
Menurut sang ibu, Yoanna yang merasakan penderitaan di tempat kerja, sudah menyebutkan nama pembully 'A' berulang kali. Keluarga Yoanna telah mengajukan gugatan terhadap penyiar cuaca 'A' atas ganti rugi.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 07 Februari 2025 - 08:13 WIB
WowKeren - Dispatch merilis wawancara dengan ibu mendiang Oh Yoanna, peramal cuaca MBC pada 6 Februari. Dalam kesempatan itu, sang ibu membeberkan kalau putrinya sudah menyebutkan nama pelaku pembullyan dan berbicara tentang mereka kepadanya beberapa kali.
Menurut sang ibu, Yoanna yang merasakan penderitaan di tempat kerja, sudah menyebutkan nama pembully "A" berulang kali. "Selama tiga tahun, aku terus-menerus mendengar nama itu. Ketika melihat jasad Yoanna, nama 'A' muncul pertama kali di benakku," imbuhnya.
Sembari menangis, ibu Yoanna menyebut, "Aku mendengar nama 'A' setiap hari selama tiga tahun. Yoanna akan meneleponku sambil menangis, dan mencurahkan isi hati, dan aku akan menghiburnya. Namun, lukanya semakin dalam. Depresinya semakin parah..."
Yoanna bergabung dengan MBC pada Mei 2021 dan menjadi penyiar cuaca utama pada Oktober itu. Ibunya berkata, "Baru 6 bulan sejak dia bergabung. Tentu saja, dia masih belum berpengalaman. Aku tidak berharap dia akan sempurna. Tapi, apakah dia harus didorong sekuat itu ke sudut?"
Ibu Yoanna mengungkapkan bahwa pada April 2022, putrinya mulai mengunjungi psikiater atas sarannya. Ibunya menjelaskan, "Dia bilang dia tidak bisa tidur karena 'A', jadi aku menyuruhnya pergi ke dokter. Dia mengunjungi berbagai klinik psikiatri dan didiagnosis menderita depresi."
Dispatch juga memperoleh catatan konsultasi psikiatri Yoanna. Di sana, tertulis berbagai kondisi yang dirasakan Yoanna seperti "mengecil saat bekerja," "ketidakadilan di tempat kerja," dan "berulang kali meminta maaf selama hari kerjanya."
News Today tayang pukul 6 pagi, yang berarti Yoanna harus bangun pagi-pagi sekali. Ia mengandalkan pil tidur. Jika itu tidak berhasil, ia beralih ke alkohol sebagai tindakan ekstrem. Menurut sumber MBC, Yoanna telah terlambat atau tidak hadir lebih dari lima kali.
Mereka mengaitkan masalah tersebut dengan "kurangnya profesionalisme" Yoanna, dan menyalahkan Yoanna atas masalah tersebut. Ibu Yoanna menjelaskan, "Dia menggunakan pil tidur, tetapi tetap tidak bisa tidur, jadi dia minum alkohol. Itu adalah sesuatu yang seharusnya tidak dia lakukan. Di sisi lain, aku bertanya-tanya seberapa keras dia berjuang."
Pada tahun 2023, Yoanna mengambil les vokal. Ia mengunjungi akademi penyiar untuk pelatihan pribadi. Untuk mengatasi depresinya, ia berolahraga, melakukan yoga, dan berlari. Ibunya berkata, "Yoanna terus berusaha. Ia ingin diakui oleh para seniornya."
"Namun, seberapa keras pun ia berjuang, tidak ada yang berubah. Yoanna sebenarnya tidak ingin mati. Kurasa ia ingin hidup. 'A' mengkritik pelafalannya, jadi ia mengambil les privat. Ia menghabiskan uang yang diperolehnya dari pekerjaan sampingannya untuk pengembangan diri," imbuh sang ibu.
Sementara itu, keluarga Yoanna telah mengajukan gugatan terhadap penyiar cuaca "A" atas ganti rugi. Gugatan tersebut mencakup rekaman telepon dengan orang yang terlibat. Nantikan terus informasi terbarunya di sini ya.
(wk/amal)