DJ Koo Dikabarkan Alami Tekanan Emosional saat Abu Barbie Hsu Tak Kunjung Dikubur
Instagram
Selebriti

Baru-baru ini, keluarga Barbie dikabarkan mengubah rencana mereka untuk melanjutkan pemakaman di pohon setelah DJ Koo menyatakan bahwa ia tidak ingin istrinya kembali menjadi debu.

WowKeren - Proses penguburan abu Barbie Hsu kabarnya tidak kunjung dilakukan. Media belum lama ini mengungkap DJ Koo Jun Yup sampai kehilangan berat badan yang signifikan sambil menderita tekanan emosional yang ekstrem saat ia mencari tempat pemakaman untuk mendiang sang istri.

Baru-baru ini, keluarga Barbie dikabarkan mengubah rencana mereka untuk melanjutkan pemakaman di pohon setelah DJ Koo menyatakan bahwa ia tidak ingin istrinya "kembali menjadi debu". Situasi ini membuat keluarga sekarang mencari lokasi baru.

Media lokal melaporkan bahwa "mereka sedang mempertimbangkan untuk mencari tempat untuk peti jenazah atau kuburan tempat mereka dapat mendirikan patung." Media Taiwan juga membagikan kabar terbaru tentang kondisi DJ Koo.

"Karena Koo Jun Yup masih berjuang mengatasi rasa sakit karena kehilangan orang yang dicintainya, semua urusan pemakaman ditangani oleh suami saudara iparnya Dee Hsu, Mike Hsu," ungkap salah satu media Taiwan itu.

Dalam sebuah wawancara, Mike mengungkapkan, "Sejak membawa jenazah Barbie kembali dari Tokyo, DJ Koo telah mencari lokasi pemakaman." Mike juga membahas kondisi menyedihkan DJ Koo usai kematian mendadak Barbie pada 2 Februari lalu.


Media itu mengutip ucapan Mike yang berkata, "DJ Koo, setelah kehilangan istrinya, telah kehilangan banyak berat badan, tidak seperti penampilannya yang sebelumnya kuat. Istrinya (Dee Hsu) sangat sedih melihat ini."

Media lokal juga melaporkan bahwa DJ Koo dan keluarga mendiang Barbie berada dalam situasi yang sulit karena mereka belum segera mengamankan tempat untuk mendiang. Ada laporan dari tetangga yang mengajukan keluhan karena jenazah Barbie masih disimpan di rumah, dan belum ada pemakaman yang dilakukan meskipun sudah hampir sebulan sejak kematiannya.

Menurut media Taiwan termasuk ET Today pada 26 Februari, Wang Wei Chung, mentor Barbie dan teman dekat yang bekerja sebagai produser film dan pertunjukan Taiwan, muncul di sebuah konferensi pers untuk produksi teaternya "Tonight, There's a Rich Person in Taipei."

Ini menandai penampilan publik pertama Wei Chung sejak meninggalnya Barbie. Mengacu pada Hsu, anak didiknya, ia memohon dengan berkata, "Aku tahu media bekerja keras, tetapi tolong biarkan almarhum beristirahat dengan tenang."

Sementara itu, kedua anak Barbie yakni Wang Hsi-yueh dan Wang Hsi-lin dikabarkan sempat lesu, lelah, dan demam hingga harus dibawa ke rumah sakit. Kedua anak itu menderita batuk parah dan demam tinggi, sehingga memerlukan perawatan.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait