WowKeren - J-Hope BTS resmi comeback solo dengan merilis digital single bertajuk "Sweet Dreams" pada 7 Maret mendatang. Selain kesibukan di dalam negeri, idol kelahiran tahun 1994 itu juga awalnya dikabarkan memiliki beberapa jadwal kerja di Amerika Serikat.

Namun, jadwal kerja J-Hope di Amerika Serikat diumumkan batal. Pada 11 Maret lalu, BIGHIT MUSIC menyatakan bahwa penampilan J-Hope yang dijadwalkan di televisi AS telah dibatalkan. Penampilan itu sebenarnya dijadwalkan tayang pada 13 Maret.

Agensi mengumumkan, "Promosi AS, yang dijadwalkan akan dirilis pada 13 Maret setelah syuting lokal, dibatalkan karena keadaan lokal yang tidak bisa dihindari. Kami akan memberikan informasi terbaru tentang jadwal mendatang. Kami menghargai pengertian dan dukungan Anda."

Setelah pengumuman ini, para penggemar mencari tahu apa maksud BIGHIT MUSIC ketika mengatakan tentang keadaan lokal yang tidak bisa dihindari. Rupanya, keadaan itu merujuk pada protes yang sedang berlangsung di New York terhadap penahanan tidak sah oleh pemerintah terhadap Mahmoud Khalil, seorang warga negara Amerika dan mahasiswa Universitas Columbia.

DHS (Departemen Keamanan Dalam Negeri) dan ICE (Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS) menahan Khalil karena berpartisipasi dalam perkemahan mahasiswa tahun lalu sebagai protes terhadap serangan Israel terhadap warga sipil Palestina.

Khalil, yang merupakan warga negara Amerika dengan kartu hijau, ditangkap dan menghadapi ancaman deportasi, meskipun tidak melanggar hukum apa pun. Politisi oposisi mengutuk penangkapan Khalil sebagai tindakan melanggar hukum, sedangkan warga biasa turun ke jalan melakukan demo untuk menuntut pembebasannya Khalil.

Alasan BIGHIT MUSIC membatalkan jadwal kerja J-Hope ini menuai perhatian. Ada yang memberikan dukungan karena agensi memprioritaskan keselamatan J-Hope dan krunya. Namun, banyak juga yang marah karena BIGHIT MUSIC menolak untuk mengakui situasi yang sebenarnya.

Para penggemar mengkritik keputusan BIGHIT untuk tidak menyertakan alasan sebenarnya dalam postingan mereka, yang sangat kontras dengan penyebutan mereka tentang kebakaran hutan di L.A, dalam pemberitahuan pembatalan serupa yang telah mereka posting sebelumnya.

Namun, beberapa orang beralasan bahwa agensi berusaha menjaga kenetralan dan menghindari wacana politik dalam pengumuman mereka. "Jadi kalian bersedia menyebut kebakaran di Los Angeles sebagai alasan penundaan, tetapi bukan (untuk hal) ini? Heran kenapa? @HYBEOFFICIALtwt bicaralah ke mikrofon[sic!]," tulis seorang warganet.

Sementara itu, J-Hope kini disibukkan dengan rangkaian tur konser solo bertajuk "HOPE ON THE STAGE". Sang idol memiliki beberapa jadwal konser di Amerika Serikat mulai akhir Maret hingga awal April. J-Hope juga akan menyapa penggemar di Jakarta pada 3-4 Mei mendatang.