WowKeren - Lim Young Woong sudah mengakui fakta bahwa rumah mewahnya telah disita karena pajak daerah yang belum dibayar. Lewat agensinya, enyanyi trot kelahiran tahun 1991 itu menjelaskan bahwa penyitaan itu adalah kesalahan yang tidak disengaja.

Pada 26 Meret, agensi Mulgogi Music menanggapi masalah penyitaan rumah Young Woong karena pajak daerah yang belum dibayar. "Terjadi kesalahan dalam proses penerimaan surat pemberitahuan pajak. Kami mohon maaf karena kurang teliti," kuak agensi.

Menurut penjelasan agensi, kotak surat untuk apartemen Young Woong terletak di lantai tiga, bukan di pintu masuk di lantai dasar atau ruang bawah tanah. Hal ini menyebabkan surat yang dikirimkan ke sana tidak diperiksa selama beberapa waktu.

Akibatnya, surat pemberitahuan pajak daerah tidak diterima, dan akhirnya menyebabkan surat pemberitahuan penyitaan. Informasi soal penyitaan rumah mewah Young Woong ini terungkap dari pemberitaan media setempat yang mendapatkan informasi dari sumber terpercaya.

Sebelumnya, media setempat melaporkan bahwa properti Young Woong disita oleh Kantor Penagihan Pajak Distrik Mapo karena pajak daerah yang belum dibayar. Namun, penyitaan tersebut dibatalkan setelah pria itu membayar pajak yang tertunggak dalam waktu tiga bulan.

Terkait kabar itu, Young Woong menyatakan, "Setelah menyadari situasi awal tahun ini, pajak segera dibayarkan, dan penyitaan telah dicabut. Kami mohon maaf sebesar-besarnya karena tidak lebih waspada, yang menyebabkan situasi ini."

Diketahui bersama, Young Woong membeli penthouse mewah di Hapjeong-dong, Mapo-gu, Seoul, seharga 5,1 miliar won pada September 2022, tempat ia tinggal saat ini. Pria itu terkenal sebagai penyanyi trot yang digemari oleh ibu-ibu.

Di sisi lain, Young Woong beberapa waktu lalu sempat dikritik karena responsnya terkait demo pencopotan Presiden Yoon Suk Yeol. Akhir 2024 lalu, masyarakat Korea Selatan ramai berdemo menuntut Presiden Yoon Suk Yeol dicopot gara-gara tindakan gegabahnya mengumumkan darurat militer.

Seorang warganet awalnya mengirimkan pesan, "Bukan waktu yang tepat untuk melakukan itu." Tak disangka, Young Woong membalas DM itu dengan menulis, "Melakukan apa?" Warganet itu mulai menyampaikan situasi publik yang menuntut Presiden Suk Yeol dicobot.

Young Woong pun membeberikan balasan menohok. "Apakah aku seorang politisi? Untuk apa aku menyuarakan sesuatu?" balas Young Woong. Attitude-nya saat membalas DM warganet memicu kritik karena banyak yang kecewa mengapa Young Woong seolah tidak peduli dengan kondisi negerinya.