WowKeren - Kim Soo Hyun kini sedang terlibat dalam kontroversi usai hubungan asmaranya dengan mendiang Kim Sae Ron terungkap ke publik. Keluarga sang aktris mengklaim kalau Soo Hyun memacari Sae Ron saat masih di bawah umur.

Kontroversi ini membuat imej Soo Hyun kini sedang sangat negatif. Sekarang, aktor kelahiran tahun 1988 itu diperkirakan harus membayar denda ratusan miliar KRW dalam bentuk ganti rugi kepada tim produksi serialnya selanjutnya, "Knock Off".

Menurut industri hiburan pada 27 Maret, Disney Plus telah menunda tanggal rilis "Knock Off" musim 1, yang dijadwalkan rilis bulan April mendatang. Serial ini dijadwalkan akan dirilis dengan 18 episode yang dibagi menjadi dua musim.

Tim produksi "Knock Off", yang menyelesaikan syuting musim 1 lebih awal, berencana untuk menyelesaikan syuting musim 2 bulan depan. Namun, karena kontroversi seputar kehidupan pribadi aktor utama Kim Soo Hyun, semua jadwal dihentikan.

Meskipun harga pasti dan denda yang harus dibayar Soo Hyun belum bisa dipastikan, laporan menunjukkan biayanya bisa mencapai lebih dari 18 miliar KRW dan kerugian yang terjadi karena penundaan "Knock Off" akan sepenuhnya ditanggung oleh Soo Hyun.

Jumlah denda yang pasti tidak diketahui karena ini adalah kontrak kerahasiaan, tetapi kontrak biasanya mencakup klausul yang menyatakan bahwa, "Jika aktor menyebabkan kontroversi sosial dengan melanggar hukum atau norma sosial, maka aktor tersebut harus membayar 2-3 kali lipat bayaran penampilan mereka."

Menurut laporan, produksi "Knock Off" menghabiskan biaya lebih dari 60 miliar won untuk membuat musim 1 dan 2. Sebagian besar biaya produksi merupakan bayaran penampilan Soo Hyun. Sang aktor dilaporkan menerima 500 juta won per episode, dengan total 9 miliar won. Ini sekitar 15 persen dari total biaya produksi "Knock Off".

Jika situasi terus memburuk, skenario terburuknya adalah "Knock Off" dibatalkan tayang oleh Disney. Jika ini terjadi, Soo Hyun diperkirakan harus membayar denda 2 kali lipat dari biaya produksi sekitar 180 miliar won (sekitar Rp2 triliun) sebagai ganti rugi likuidasi.

Di samping biaya ganti rugi serial yang sangat besar ini, ada juga denda yang harus dibayarkan kepada pengiklan. Soo Hyun adalah model untuk 16 perusahaan termasuk Homeplus, Shinhan Bank, Tous Les Jours, Cuckoo, Prada, dan Jo Malone London.

Bayaran iklan Soo Hyun diketahui sekitar 700 juta won per tahun, dan berdasarkan ini, dendanya setidaknya 22 miliar won. Secara kolektif, bintang drama "Queen of Tears" itu bisa menghadapi kerugian yang sangat besar hampir 203 miliar won.