WowKeren - Park Hyung Sik menjadi bintang tamu di program tvN "You Quiz on the Block" pada 2 April. Dalam kesempatan itu, aktor kelahiran 1991 ini mengungkap kenyataan pahit dari kehidupan idol yang dijalaninya. Ia mengakui pernah dirundung saat menjadi trainee.

Hyung Sik memulai dengan mengingat kembali mimpi masa kecilnya, yang terwujud setelah menerima pujian tak terduga karena bernyanyi di dalam mobil. "Industri hiburan terasa seperti dunia yang sama sekali berbeda bagiku," ujar sang aktor.

"Namun, aku memenangkan penghargaan dalam kontes band sekolah, dan agen casting mulai memberiku kartu mereka. Ketika aku menunjukkan kartu kepada ibuku, dia berkata, 'Ya ampun, mungkin kamu benar-benar punya potensi'," imbuh Hyung Sik.

Di usianya yang baru 13 tahun, Hyung Sik begitu bertekad untuk melindungi suara nyanyiannya selama masa pubertas sehingga ia memasuki masa bungkam yang ia buat sendiri. "Aku hampir tidak berbicara, apalagi bernyanyi. Aku sangat cemas," tuturnya.

Setelah tiga tahun menjadi trainee, Hyung Sik memulai debutnya dengan ZE:A pada usia 20 tahun. Ia sebenarnya berlatih dengan harapan untuk bergabung dengan grup balada, tetapi segera menyadari kenyataan menjadi idola berbeda.

"Aku tidak tahu bagaimana membawakan musik dengan suara elektronik. Aku tidak pernah membayangkan akan menari," imbuhnya. Bahkan sebagai vokalis utama ZE:A, Hyung Sik mengakui bahwa bagiannya dalam lagu seringkali hanya berdurasi lima detik.

"Sejujurnya, menjadi vokalis utama tidak berarti banyak. Dong Jun melakukan segalanya. Bisa dibilang Kim Dong Jun adalah ZE:A," canda Hyung Sik. Sang idol menyoroti ketidaknyamanan fisiknya menjalani kehidupan idol.

"Kami bersembilan berbagi satu van Karnaval. Karena kami duduk berdasarkan usia, Dong Jun dan aku selalu duduk di kursi tanpa sandaran kepala. Di asrama, kami berbagi satu kamar mandi dengan manajer kami," ungkap Hyung Sik. Hyung Sik mengungkapkan bahwa perjalanannya dimulai dengan penolakan dan dijauhi sesama trainee.

"Aku tidak lolos audisi, jadi aku tampak seperti pilihan nepotisme. Orang-orang menjauhiku. Kupikir begitulah kehidupan trainee, setiap orang menjaga jarak. Namun, para member ZE:A membawa saya keluar dari ruangan kecil yang berbau apek itu ke tempat yang terang," kenangnya.

Setelah debut, Hyung Sik menyadari bertahan di industri ini membutuhkan lebih dari sekadar bakat. "Itu seperti hutan belantara. Aku merasa putus asa dan pergi ke agensi dengan berkata, 'Aku akan melakukan apa saja, berikan aku sesuatu.' Begitulah caraku mulai berakting," tegasnya.