
Ruben Onsu beberkan soal reaksi sang putra, Betrand Peto, usai dirinya masuk Islam dan merayakan Lebaran. Ruben mengungkap jika Betrand justru jadi sosok yang pertama ucapkan selamat Lebaran padanya.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 07 April 2025 - 09:33 WIB
WowKeren - Ruben Onsu blak-blakan soal dirinya menjadi mualaf. Ia juga ungkap tentang dukungan putranya, Betrand Peto, ketika fakta masuk Islam itu terkuak saat Lebaran.
"Kalau ke Onyo sudah saya sampaikan (soal mualaf), tiada ada pertanyaan apapun. Dia support," seru Ruben. "Dia orang pertama yang mengucapkan, 'Selamat Hari Idul Fitri Ayah'. Jadi tidak ada masalah apapun. Anak-anak tahu sebelum masuk Idul Fitri. Jadi anak-anak sangat support. Mereka tahu sebelum saya posting di Instagram."
Ruben tegaskan jika ia tak ingin menutup apapun dari anak-anaknya. Apalagi, hal ini menyangkut keyakinan yang penting buatnya.
"Buat saya, enggak ada yang perlu ditutupi. Mereka juga sudah baca di media sosial, nonton di YouTube, jadi nggak mungkin saya sembunyiin. Ini kan soal keyakinan, bukan sesuatu yang perlu ditutup-tutupi," jelas Ruben. "Waktu kita jalan-jalan kemarin, mereka makan seperti biasa, saya bilang aja kalau saya puasa. Enggak ada drama, enggak ada air mata, saya memang sudah niat dari awal jalani ini dengan tenang."
Sementara itu, sikap dewasa Onyo agaknya membuat publik kagum. "Betrand kelihatan nya anak baik,makanya Allah angkat derajatNya ketemu sm org tua angkat yg baik dan kaya..org aja mikirnya aneh😂😂 anak yg dri kecil hidupnya keras psti akan menghargai hidupnya kelak..sya percaya ituuu," kata netter. "Onyo, wlw ad rsa sakit ya mungkin. Tp ttp suport yg terbaik buat ayah. Pantas aja Tuhan titip kan kamu di keluarga mereka❤️," ujar netter.
Sebelumnya, Ruben dikira masuk Islam demi menikahi Desy Ratnasari. Namun, Ruben tegaskan jika ia masuk Islam karena dirinya dan tak dipaksa siapapun.
"Ini bukan kewajiban, tapi ini momen menemukan kedamaian yang selama ini aku cari," seru Ruben. "Saya pikirkan bertahun-tahun untuk mengambil sebuah keputusan besar, dan di sini saya menemukan ketenangan baru. Sebagai manusia, saya tak luput dari salah dan terus berusaha memperbaiki diri ke depan untuk menjadi lebih baik. Semoga aku bisa menjadi muslim yang istiqomah, teguh dan selalu konsisten di jalan-Nya."
Ivan Gunawan sebagai sahabat juga ikut penasaran. Ia berusaha memastikan kebenaran Ruben pindah agama atas kesadaran sendiri.
"Tapi lu benar-benar dari hati kan?" tanya Igun. "Udah lama banget (pengen masuk Islam)," kata Ruben. "Bukan karena kenapa-kenapa kan?" tanya Igun. "Nggak," seru Ruben.
Diakui Ruben, ia memiliki latar belakang keluarga beragama Islam. Meski begitu, Ruben tetap merasa dirinya orang baru agar bisa mengenal Islam lebih mendalam.
"Semua yang kita lewati itu adalah proses. Jadi semuanya terjawab, apa yang saya pertanyakan semua dijawab. Saya rasa ketika memperdalam Islam, mengenal Islam lebih jauh pun, saya juga punya background keluarga yang banyak muslim juga. Tapi saya selalu berusaha belajar sehingga bisa mengenal lebih dalam lagi," seru Ruben.
(wk/riaw)