
Netflix juga telah berulang kali dikritik karena salah menerjemahkan Laut Timur menjadi Laut Jepang. Kini, Netflix sepertinya enggan melakukan kesalahan yang sama di 'Kian's Bizarre B&B'.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 18 April 2025 - 19:26 WIB
WowKeren - Jin BTS, Ji Ye Eun dan Kian84 kini sedang menghibur publik lewat program bertajuk "Kian's Bizarre B&B". Program garapan Netflix ini menuai pujian dari para pemirsa karena dianggap menampilkan "subtitel patriotik" terkait area Dokdo.
Dalam episode 6 "Kian's Bizarre B&B" yang dirilis pada 15 April, tamu ayah dan kedua putranya terlihat sedang melakukan tur keliling Dokdo. Ketiganya melakukan perjalanan dengan perahu dari Ulleungdo dan tiba di Dokdo setelah sekitar satu setengah jam.
Episode tersebut menampilkan mereka mengangkat bendera Korea sambil meneriakkan "Mansae!" (sorakan tradisional yang berarti "panjang umur!), dan mengambil foto kenangan. Yang paling menonjol dalam adegan itu adalah cara "Dokdo" diberi label dalam teks terjemahan.
Tim produksi "Kian's Bizarre B&B" tidak hanya melabelinya sebagai "DOKDO" dalam bahasa Inggris, tetapi juga menggunakan kanji Jepang bersama dengan pengucapan fonetik "Dokuto" dalam teks terjemahan Jepang. Hal ini rupanya menuai pujian pemirsa dalam negeri.
Pasalnya, banyak siaran lur negeri tentang Laut Timur, secara keliru menggunakan label sebagai Laut Jepang, atau Dokdo disebut sebagai Takeshima. Pemirsa "Kian's Bizarre B&B" ramai menanggapi subtitle itu secara positif.
"Senang melihat Netflix secara resmi menggunakan 'Dokdo'[sic!]," tulis seorang warganet. "Beginilah seharusnya[sic!]," tambah yang lain. "Ini adalah teks terjemahan yang patriotik, Netflix bekerja dengan bagus[sic!]," sahut warganet lainnya.
Pujian terhadap "Kian's Bizarre B&B" berbanding terbalik dengan kritikan ketika Netflix menyiarkan program "Super Rich". Program itu dikecam karena menerjemahkan "kimchi" ke dalam subjudul bahasa Mandarin "labaicai."
Meskipun istilah tersebut umum digunakan di Tiongkok untuk merujuk pada kimchi, para ahli berpendapat bahwa kimchi dan labaicai adalah hidangan yang sama sekali berbeda. Pada tahun 2021, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea secara resmi menetapkan terjemahan bahasa Mandarin yang benar untuk kimchi sebagai "xin qi".
Saat itu, juru bicara Netflix mengatakan, "Kami melabelinya 'labaicai' untuk membantu pemirsa berbahasa Mandarin memahami, tetapi kami menyadari bahwa ini dapat menyebabkan kebingungan yang tidak perlu. Kami sekarang akan menggunakan 'xin qi' untuk kimchi dalam konten Korea dan memperbarui subtitel yang ada sebagaimana mestinya."
Netflix juga telah berulang kali dikritik karena salah menerjemahkan Laut Timur menjadi Laut Jepang. Hal ini terjadi dalam subtitel untuk film tahun 2020 "Time to Hunt", drama tahun 2021 "The Bride of Habaek", dan bahkan subtitel bahasa Spanyol dari Netflix original "The 8 Show" pada bulan Mei tahun lalu. Kini, Netflix sepertinya sudah menyadari kesalahannya.
(wk/amal)