
Lewat channel YouTube 45 Plus pada 21 April, sutradara Kim Jae Hwan membahas kontroversi terkini seputar perusahaan chef Baek Jong Won, termasuk masalah asal usul, harga, dan kebersihan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 22 April 2025 - 12:35 WIB
WowKeren - Sutradara Kim Jae Hwan, yang dikenal lewat film dokumenternya "The True-Taste Show" dan "Mis-President", secara terbuka mengkritik Baek Jong Won, CEO The Born Korea. Sang Chef sebelumnya diprotes karena produknya diduga melanggar undang-undang pelabelan.
Lewat channel YouTube 45 Plus pada 21 April, sutradara Jae Hwan membahas kontroversi terkini seputar The Born Korea, termasuk masalah asal usul, harga, dan kebersihan. Ia menyatakan bahwa Jong Won sendiri yang harus meminta maaf di depan kamera karena masalah perusahaannya.
Pada Agustus 2024 lalu, sutradara Jae Hwan juga mengkritik Jong Won, yang tengah mempersiapkan IPO The Born Korea dengan mengatakan, "Di TV, ia tampil sebagai penyelamat restoran, tetapi pada kenyataannya, ia telah menjadi perusak pasar lokal dan, meskipun tampil sebagai penyelamat petani, ia sebenarnya menggunakan produk pertanian impor."
Sutradara Jae Hwan bahwa Jong Won telah membuat tuntutan tidak masuk akal yang bisa dianggap sebagai intimidasi, dengan bersikeras menunjuk penulis dan kru kamera tertentu. Hal ini menyebabkan beberapa peserta yang tidak bersedia pergi.
Sutradara Jae Hwan, "Pendekatan atas-bawah Baek Jong Won dapat menjadi efisien jika berhasil, tetapi berubah menjadi intimidasi jika tidak berhasil." Terakhir, sutradara menudung permintaan maaf Born Korea tidak disertai permintaan maaf dari Jong Won sendiri
"Sudah waktunya untuk berhenti bergantung pada kekuatan penyiaran. Demi persaingan yang adil dengan perusahaan waralaba lain, sangat penting untuk meninggalkan strategi pertumbuhan yang didorong oleh siaran dan menjalani evaluasi yang tidak memihak," tegasnya.
Banyak orang percaya bahwa sudah saatnya Jong Won mendengarkan kritik dengan rasa tanggung jawab. Namun, beberapa orang heran mengapa kritik ini baru muncul sekarang, mengingat kehadiran aktif Jong Won selama satu dekade di media.
Sebelumnya, ada tuduhan bahwa produk The Born Korea melanggar undang-undang pelabelan asal. Meskipun dipasarkan sebagai produk dalam negeri, label bahan-bahannya menunjukkan penggunaan pasta kedelai fermentasi Tiongkok, kedelai dari AS, Kanada, dan Australia, serta tepung dari AS dan Australia, yang memicu kontroversi.
Lantas pada pertengahan Maret 2025 lalu, Jong Won mengunggah permintaan maaf di situs web resmi The Born Korea dengan menyebut perilaku perusahaannya sebagai kesalahan yang tidak dapat diterima. Jong Won menyatakan, "Aku dengan tulus meminta maaf atas kekhawatiran yang disebabkan oleh berbagai masalah yang terkait dengan The Born Korea, tempat saya menjabat sebagai CEO. Aku merasa sangat bertanggung jawab."
Jong Won menyadari kalau perusahaannya telah gagal memenuhi harapan publik. "Kami seharusnya memenuhi harapan mereka yang mencintai dan mendukung kami dengan produk dan layanan yang lebih baik, tetapi kami gagal dalam banyak hal," ujarnya.
(wk/amal)