Menggema dalam melodi syahdu, "Simfoni Rindu" mengisahkan kesedihan mendalam seorang hati yang terluka. Meriam Bellina, sang penyanyi, merefleksikan kerinduan yang tak terbendung dalam syair-syair yang pilu. Dilantunkan dengan nada sendu, lagu ini mengiringi lara yang mengoyak kalbu, menggemakan kehampaan yang tersisa dari hilangnya sosok terkasih.
Symphoni Rindu Lyrics
Meriam Bellina
Ku dengar simfoni disana
Mengalun sendu pilu terasa
Senada gelisahku yang kian mencekam
Seiring datang gerimis perlahan
Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Disini dipembaringan aku sendiri
Menangis sampai akhir hidup ini
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau kasih dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Ku dengar simfoni disana
Mengalun sendu pilu terasa
Senada gelisahku yang kian mencekam
Seiring datang gerimis perlahan
Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Disini dipembaringan aku sendiri
Menangis sampai akhir hidup ini
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau kasih dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau kasih dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Mengalun sendu pilu terasa
Senada gelisahku yang kian mencekam
Seiring datang gerimis perlahan
Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Disini dipembaringan aku sendiri
Menangis sampai akhir hidup ini
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau kasih dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Ku dengar simfoni disana
Mengalun sendu pilu terasa
Senada gelisahku yang kian mencekam
Seiring datang gerimis perlahan
Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Disini dipembaringan aku sendiri
Menangis sampai akhir hidup ini
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau kasih dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau kasih dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir