Dalam halaman lirik lagu ini, kami menyajikan lirik lagu "Nadir (Fiersa Besari Cover)" yang dibawakan oleh Putri Ariani. Lagu ini merupakan lagu cinta yang bercerita tentang seseorang yang mengenang masa-masa indah bersama kekasihnya dan berharap untuk bisa mengulanginya kembali.
Lirik lagu ini sangat menyentuh dan relate dengan perasaan banyak orang yang pernah mengalami putus cinta. Dengan alunan musik yang lembut dan vokal Putri Ariani yang syahdu, lagu ini mampu membawa pendengarnya hanyut dalam suasana yang penuh emosional.
Semoga dengan adanya halaman lirik lagu ini, para penggemar Putri Ariani dan pecinta musik Indonesia dapat lebih menikmati lagu "Nadir (Fiersa Besari Cover)" dan menghayati setiap bait liriknya.
Nadir (Fiersa Besari Cover) Lyrics
Putri Ariani
Bolehkah kita mengulang masa-masa indah itu?
Ku tak mengerti apa yang terjadi hingga berakhir
Bagaimanakah kabarmu? berhasilkah lupakanku?
Diriku yang bodoh ini masih mendamba hadirmu
Waktu kau sedih, ku di sini
Waktu kau senang, kau di mana?
Sebelum dirimu pergi dan janjimu hilang arti
Lihatlah perjuanganku
Namun, jika memang harus berakhir sampai di sini
Biarku berharap dengan hati yang keras kepala
Aku rindu kau yang dulu dan obrolan kecil kita
Kini bagai dua orang asing tidak saling tanya
Sebelum dirimu pergi dan janjimu hilang arti
Lihatlah perjuanganku
Namun jika memang harus berakhir sampai di sini
Biarku berharap dengan hati yang terpecah-belah
Biarku berharap dengan hati yang keras kepala
Ku tak mengerti apa yang terjadi hingga berakhir
Bagaimanakah kabarmu? berhasilkah lupakanku?
Diriku yang bodoh ini masih mendamba hadirmu
Waktu kau sedih, ku di sini
Waktu kau senang, kau di mana?
Sebelum dirimu pergi dan janjimu hilang arti
Lihatlah perjuanganku
Namun, jika memang harus berakhir sampai di sini
Biarku berharap dengan hati yang keras kepala
Aku rindu kau yang dulu dan obrolan kecil kita
Kini bagai dua orang asing tidak saling tanya
Sebelum dirimu pergi dan janjimu hilang arti
Lihatlah perjuanganku
Namun jika memang harus berakhir sampai di sini
Biarku berharap dengan hati yang terpecah-belah
Biarku berharap dengan hati yang keras kepala