**Kata Pengantar**
Halaman lirik lagu ini mempersembahkan karya indah yang berjudul "Tujuh Purnama", dinyanyikan oleh Rita Sugiarto yang memukau. Lagu ini menggambarkan kisah mengharukan tentang seorang perempuan yang ditinggalkan kekasihnya setelah tujuh tahun bersama.
Lirik yang mendalam dan menyayat hati mengekspresikan rasa sakit, kekecewaan, dan kemarahan yang dirasakan sang perempuan. Setiap baitnya mengungkapkan perih hati yang mendalam, memperlihatkan kerentanan dan kepahitan yang ia alami.
Lewat lirik-lirik yang kuat, lagu ini beresonansi dengan pendengar yang pernah mengalami kehilangan atau patah hati. Kisahnya yang tragis dan emosi yang mentah menjadikannya karya abadi yang terus menggugah perasaan pendengar hingga hari ini.
Kami berharap halaman lirik ini dapat menjadi sumber apresiasi dan koneksi dengan lagu "Tujuh Purnama". Semoga kenangan dan emosi yang ditimbulkannya dapat menginspirasi dan memberikan penghiburan bagi mereka yang merindukan cinta yang telah hilang.
Tujuh Purnama Lyrics
Rita Sugiarto
Diriku engkau tinggalkan
Sendiri sekeping hati
Di dalam kehampaan
Mana janji dan sumpahmu
Yang kautulis di kalbumu
Di saat benih yang engkau taburkan
Di tanah yang rawan, yang masih rawan
Genaplah tujuh purnama
Diriku engkau tinggalkan
Bagai ditusuk jarum sejuta
Rasa sakitnya hati
Saat kuterima surat undangan
Hari perkawinanmu
Gelap dunia, gelap kurasa
Memang kau tega tiada iba
Sungguh hatimu sekeras batu
Dengarlah musafir cinta
Hidupku dalam gulita
Benih di rahimku ini
Dosaku dosamu jua
Kasih dan cinta kaubawa
Tiada lagi yang bersisa
Kau memang lelaki tak berbelas kasih
Manakah janjimu, mana sumpahmu
Genaplah tujuh purnama
Diriku engkau tinggalkan
