Selebriti

Mantan manajer mengungkap percakapan KakaoTalk antara Hyoyoung (kakak Hwayoung) dan Ahreum (eks member T-ara). Begini isinya.

• Tim WowKeren
• Kamis, 09 Februari 2017 - 10:03 WIB

WowKeren - Skandal bullying yang melibatkan T-ara dengan Hwayoung memang masih membuat penasaran publik. Meski hampir lima tahun berlalu, siapa yang sebenarnya menjadi korban.

Hwayoung menegaskan dirinya adalah korban lewat curhatannya saat tampil di acara "Taxi" bersama Hyoyoung. Ia mengaku stres berat hingga berat badannya turun drastis karena dibully Jiyeon cs.

Menyusul curhatan Hwayoung, mantan manajer T-ara tiba-tiba mengaku tahu apa yang terjadi sebenarnya. Ia menyebut Hwayoung dan Hyoyoung bohong dengan berlagak sebagai korban.

"Aku menonton Ryu bersaudara menangis (di acara 'Taxi'). Hwayoung mengatakan apa yang terjadi lima tahun lalu adalah hal yang bisa diterima. Apa benar hal tersebut biasa terjadi di grup yang isinya wanita? Kurasa tidak," tutur mantan manajer T-ara.

Mantan manajer menyebut T-ara juga tak sepenuhnya benar, tapi Ryu bersaudara memang bermasalah. Ia mengungkap bukti berupa percakapan KakaoTalk yang menampilkan Hyoyoung memaki-maki Ahreum juga merupakan mantan member T-ara.

Hyoyoung (H): Ahreum, ini Hyoyoung unni. Ahreum (A): Iya, unni, halo!! H: Ahreum, kau harus berterima kasih saat mereka menjagamu dan bersyukurlah. Jika kau tidak mau dipukul, bertingkahlah yang wajar karena rumor cepat sekali menyebar. Jangan bergosip dan banyak omong. Aku sangat marah, jadi kuharap kita tidak pernah bertemu, oke? H: Jika aku salah paham, apa kau mau bertemu dan mengobrol? Atau kau mau minta maaf sekarang juga? A: Aku tidak tahu apa yang kau katakan. Aku ingin bertemu dan mengobrol denganmu, unni. Aku tidak melakukan sesuatu yang buruk hingga harus mendengar hal seperti ini. H: Anak kecil enyahlah saja. H: Aku akan memukulmu dengan keras di 'Music Bank' nanti. H: Aku akan merobek wajahmu hingga tidak bisa tampil di TV lagi. H: Tunggu saja, hehehe. H: Aku tidak akan menjadi penyanyi. Jadi tunggu saja. Anjing hanya bisa belajar kalau dipukul. H: Kau sialan. Tunggu sampai aku bisa menangkapmu. H: Ya, terus saja mengadu.