Inilah penuturan sang manajer mengenai masa-masa suram Justin Bieber sewaktu remaja.
- Tim WowKeren
- Sabtu, 30 September 2017 - 13:31 WIB
WowKeren - Scooter Braun dikenal sebagai manajer sejumlah selebritis papan atas. Salah satunya adalah Justin Bieber. Dalam wawancara bersama majalah WSJ edisi terbaru, Braun menceritakan mengenai masa suram sang bintang pop itu.
Mengutip Dailymail, Braun menggambarkan masa kenakalan remaja Justin Bieber seperti neraka dan lebih buruk dari apa yang orang-orang pikirkan. Seperti yang diketahui, penyanyi asal Kanada ini berulang kali berurusan dengan hukum. Salah satunya karena mengendarai mobil dalam kondisi mabuk.
"Itu lebih buruk daripada apa yang orang-orang sadari," kata Scooter. "Aku mengecewakannya hari demi hari. Kami tinggal di neraka karena dia berada di tempat yang gelap."
Dia melanjutkan, "Beberapa orang terbesar di industri ini, orang-orang berinvestasi dalam karir Justin." Namun Braun sempat berniat menyerah menghadapi Bieber. "Anak itu sudah berakhir."
Untungnya, pria berusia 36 tahun ini tidak jadi menyerah setelah teringat akan janjinya pada Bieber. "Aku berjanji kepadanya saat ia berusia 13 tahun bahwa aku tidak akan pernah menyerah padanya. Aku berencana menepati janji itu," ungkapnya.
Masa-masa buruk tersebut akhirnya telah dilewati oleh Justin Bieber. Kini pelantun "Sorry" ini terlihat lebih religius. "Kupikir dia telah melihat yang terburuk dari dirinya sendiri, dan melihatnya bangkit dari sana sungguh menakjubkan," kata Braun.
Braun diketahui menggaet Bieber sebagai artisnya saat penyanyi asal Kanada itu masih berusia 12 tahun. Sekarang, hubungan mereka pun bagaikan saudara. "Dia adalah keluarga. Aku pikir hubungannya kurang lebih seperti kakak, khususnya karena dia telah menjadi seorang laki-laki dewasa," tutur Braun.
(wk/)
