Indro Warkop ikut terlibat dalam film 'Miracle In Cell No. 7'. Indro kemudian mengaku dirinya dipaksa untuk menonton versi asli film 'Miracle In Cell No.7' tersebut.
- Dessy Novitasari
- Sabtu, 27 Agustus 2022 - 19:12 WIB
WowKeren - Indro Warkop menjadi salah satu aktor yang terlibat dalam film "Miracle In Cell No. 7" versi Indonesia. Dalam film tersebut, Indro Warkop berperan sebagai kepala napi.
Saat membintangi "Miracle In Cell No. 7", Indro sempat tak mau menonton versi asli film tersebut. Sebagai informasi, "Miracle In Cell No. 7" merupakan remake dari film Korea Selatan dengan judul yang sama.
Aktor senior itu mengungkapkan alasannya mengapa tak mau menonton versi asli dari film tersebut. Bukan tanpa sebab, Indro Warkop takut terpengaruh saat berperan.
"Sebelumnya, saya belum nonton film aslinya. Tadinya enggak mau nonton karena takut terpengaruh. Biar gimana pun juga harus ada perbedaan dalam adaptasi," ungkap Indra Warkop dalam acara konferensi pers di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Jumat (26/8).
Meski sudah menolak, Indro Warkop mengaku dipaksa untuk menonton versi asli film oleh pemeran lain. Indro Warkop pun menangis hingga meneteskan air mata saat menonton versi asli film "Miracle In Cell No. 7". "Tapi kalian paksa. Jadinya nangis saya saat nonton film aslinya," kata Indro Warkop.
Selain itu, Indro Warkop diketahui mengisi suara dalam OST film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia berjudul "Balon Udara". Indro berharap lagu itu bisa memberikan warna baru dalam film. "Saya berharap nanti lagunya bisa menjadi bagian dalam scene 'Miracle In Cell No.7'," pungkas Indro Warkop.
"Miracle in Cell No.7" ini menceritakan tentang seorang ayah, Dodo Rozak yang hanya ingin menjadi ayah yang baik bagi buah hatinya, Kartika. Diceritakan dalam film tersebut, Dodo hanyalah seorang pria dengan kecerdasan terbatas, memilih tingkah dan perilaku seperti anak-anak.
Akan tetapi, Dodo ditudung melakukan tindak kejahatan dan akhirnya diseret ke dalam penjara. Oleh sebab itu, ayah tersebut pun harus berpisah dengan putri kecilnya.
(wk/dess)
