Ditangkap Karena Diduga Sosok Bjorka, Pemuda Madiun Ini Justru Disebut Tak Punya Komputer
Pexels
Nasional

Penangkapan MAH membuat ibunya, Suprihatin, mengaku kaget. Suprihatin juga menilai penangkapan anaknya itu janggal berhubung MAH disebutnya tak memiliki komputer atau laptop untuk bisa melakukan peretasan.

WowKeren - Seorang pemuda berinisial MAH di Madiun, Jawa Timur, ditangkap polisi pada Rabu (14/9) karena diduga merupakan sosok hacker Bjorka. Diketahui, pemerintah Indonesia saat ini tengah mengusut isu kebocoran data pribadi dan institusi pemerintah oleh hacker Bjorka.

Penangkapan MAH membuat ibunya, Suprihatin, mengaku kaget. Suprihatin juga menilai penangkapan anaknya itu janggal berhubung MAH disebutnya tak memiliki komputer atau laptop untuk bisa melakukan peretasan.

Menurut Suprihatin, MAH hanya memiliki satu ponsel sehingga ia tak percaya anaknya itu adalah sosok hacker yang kini menggegerkan Tanah Air. "Tidak punya komputer, hanya ponsel satu itu di tangan," beber Suprihatin.

Selain itu, Suprihatin juga memastikan bahwa tidak ada anggota keluarganya yang memiliki komputer atau laptop. Kamar MAH disebut Suprihatin hanya berisi tumpukan pakaian.

Adapun MAH ditangkap pada hari Rabu sekitar pukul 18.30 WIB. Ia diamankan di sebuah toko es waralaba di Madiun yang menjadi tempat kerjanya.


"Saat kerja ditangkapnya. Sempat dibawa pulang ke rumah sini sebelum dibawa ke Polsek Dagangan," ungkap Suprihatin.

Penangkapan MAH juga membuat ayahnya yang bernama Jumanto, dan dua saudaranya merasa kaget. Suprihatin menyatakan bahwa MAH sama sekali tak memiliki kemampuan terkait peretasan.

Keluarga MAH pun berharap agar ia bisa segera dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan polisi. "Saya hanya buruh tani," tukasnya.

Sebelumnya, Bjorka sempat membuat unggahan di Breached.to dan menyebutkan bahwa sosok yang ditangkap oleh polisi yang diduga sebagai dirinya itu salah. Tak hanya itu, ia bahkan menyebut bahwa akun Twitter Dark Tracer telah menyebarkan informasi yang salah dan menyalahkannya atas penangkapan pemuda Madiun itu.

"WHO HAS PROVIDED FAKE SERVICES TO THE INDONESIAN GOVERNMENT. THIS CHILD HAS NOW BEEN ARRESTED AND IS BEING INTERROGATED BY THE INDONESIAN GOVERNMENT," tulis Bjorka. "FOR DARK TRACER, IT'S YOUR SIN TO HAVE GIVEN WRONG INFORMATION TO A BUNCH OF IDIOTS."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait