Kakao kini menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment. Sudah menyerahkan 14,8 persen sahamnya pada HYBE sebelumnya, Lee Soo Man menjelaskan posisinya terkait pindah tangan tersebut.
- Intan Maharani
- Senin, 27 Maret 2023 - 14:08 WIB
WowKeren - Kakao telah resmi menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment usai HYBE menjual miliknya yang dibeli dari Lee Soo Man. Seperti diketahui, HYBE mundur dari pertarungan saham SM setelah terlibat diskusi dengan Kakao.
Pada Senin (27/3), pihak Soo Man merilis pernyataan pers terkait posisinya dalam saham SM yang diakuisisi HYBE berpindah tangan pada Kakao. Mereka menegaskan, "Ada laporan tentang partisipasi mantan general manajer Lee Soo Man dalam penjualan publik. Mantan general manajer Lee tidak berpartisiapsi dalam pembelian tender SM oleh Kakao."
Dalam hal ini, Soo Man juga tidak mengetahui harga yang ditetapkan oleh HYBE sebelum diambil alih Kakao. Produser itu hanya mengetahui sebatas penjualan saham miliknya pada HYBE dengan harga yang sama dengan penawaran tender.
"Bahkan saat menjual saham ke HYBE, mantan general manajer Lee menetapkan harga jual sama dengan harga penawaran tender untuk diterapkan pada pemegang saham minoritas tanpa premi terpisah untuk sahamnya," papar mereka.
Sebelumnya, HYBE membeli 14,8 saham SM dari Lee Soo Man dengan harga 120 ribu won (sekitar Rp1,39 juta) dengan total 422,8 miliar won (sekitar Rp5,1 triliun). Namun Kakao kemudian akan mengumumkan penawaran tender saham SM dengan harga 150 ribu won (sekitar Rp1,7 juta) per saham.
Pada 12 Maret lalu, pihak Kakao dan SM sudah melakukan pertemuan untuk mendiskusikan kelangsungan langkah bisnis mereka. HYBE pun mengumumkan melepas 15,78 persen saham SM termasuk yang diperoleh dari Soo Man. Saat ini, Soo Man punya sisa saham 3,65 persen.
Terkait rapat umum pemegang saham Soo Man mengatakan, "Inspektur pada rapat umum pemegang saham ditunjuk untuk menyelidiki apakah proses dan keputusan umum pemegang saham dibuat secara sah."
Menurut pengumuman SM pada 24 Maret, Pengadilan Distrik Timur Seoul menerima permohonan Moon Jae Woong kuasa hukum Soo Man. Alhasil rapat pemegang saham nantinya akan didampingi inspektur untuk diadakan penyelidikan lebih lanjut. Sehingga, Soo Man nantinya tidak bisa secara langsung menyaksikan keputusan rapat pemegang saham SM melalui jaksa penuntut umum.
Sementara itu, SM akan mengadakan rapat umum pemegang saham tahunan pada 31 Maret mendatang.
(wk/inta)
