Nam Gyu Ri menceritakan pengalaman bahwa dirinya dikucilkan oleh satu grup para aktris di industri. Setelah bertahun-tahun aktris '49 Days' itu baru saja menyadari perlakuan itu.
- Intan Maharani
- Rabu, 17 April 2024 - 16:25 WIB
WowKeren - Nam Gyu Ri terlibat kejadian mirip drama di kehidupan nyata soal pertemanan. Aktris “49 Days” itu pernah dikucilkan oleh sekelompok aktris.
Pada Selasa (16/4), Gyu Ri menjadi tamu dalam program SBS “Strong Heart League”, aktris cantik itu mengaku sudah dikucilkan oleh para aktris lain yang tergabung dalam suatu geng pertemanan.
"Pada awalnya, aku bahkan tidak menyadari bahwa saya sedang dikucilkan. Aku pikir aku hanya menghabiskan banyak waktu sendirian karena aku sedikit berbeda dari orang lain,” kata Gyu Ri.
Menariknya, Gyu Ri baru menyadari dirinya dikucilkan beberapa tahun kemudian. Pada saat itu, ia hanya merasa bahwa dirinya berbeda sehingga kerap tidak nyambung.
“Tetapi ada beberapa kali ketika aku pergi ke pertemuan yang dihadiri oleh banyak aktris, dan ternyata saya dikucilkan. Aku mengetahuinya beberapa tahun kemudian,” ungkap Gyu Ri.
Lebih lanjut, Gyu Ri sering kali diajak bertemu ketika orang-orang itu membutuhkan pengemudi. Ia akan diminta membawa mobil karena mereka semua tidak menyetir.
“Mereka pada dasarnya hanya memanggilku untuk datang ke pertemuan tersebut ketika mereka membutuhkan seseorang untuk mengemudi,” kata Gyu Ri.
Kemudian, ia menambahkan, “Mereka selalu menyuruhku untuk membawa mobilku karena mereka semua meninggalkan mobilnya di rumah. Mereka melakukan itu ketika kami harus pergi ke rumah atau tempat yang sulit diakses.”
Berikutnya, Gyu Ri menceritakan saat dirinya sadar sudah dikucilkan. Ia mengetahuinya karena sempat bekerja sama dengan salah satu anggota geng tersebut.
"Beberapa tahun kemudian, aku mulai mengerjakan sebuah proyek dengan salah satu anggota grup. Setelah proyek berakhir, kami tetap berhubungan. Saat itulah saya mengetahuinya. Aku mendengar bahwa aktris lain akan terus-menerus memeriksa jenis film apa proyek yang sedang aku kerjakan dan sebagainya,” ungkapnya.
Mendengar hal ini, pembawa acara menjawab, "Oh, benarkah? Mereka pasti iri padamu!"
Menanggapi dugaan mereka iri padanya, Gyu Ri merasa bahwa telepon yang diterimanya membuatnya merasa senang. Saat tahu apakah itu akan berjalan baik, ia bisa melihat siapa yang memberikan selamat kepadanya alih-alih hanya ingin tahu apakah dia berhasil atau tidak.
“Kupikir beberapa orang bisa iri dan merasa iri dengan apa yang tidak mereka miliki. Itu wajar. Tapi aku terus-menerus terkejut dengan aspek orang-orang ketika keadaan sedang baik. Jadi, senang menerimanya menelepon ketika semuanya berjalan baik. Aku penasaran siapa yang dengan tulus akan memberi selamat kepadaku ketika semuanya berjalan baik,” pungkasnya.
(wk/inta)
