Sayeeda Warsi menyatakan tak bisa lagi mendukung kebijakan pemerintah karena tidak bisa dibenarkan secara moral.
- Tim WowKeren
- Rabu, 06 Agustus 2014 - 09:21 WIB
WowKeren - Konflik Israel dan Palestina masih terus berlangsung dengan korban jiwa yang terus bertambah. Dukungan dari berbagai pihak dan pesohor dunia terus berdatangan untuk menghentikan serangan Israel ke jalur Gaza tersebut. Salah satu dukungan yang mengejutkan datang dari menteri senior di Departemen Luar Negeri Inggris.
Sang menteri yang bernama Sayeeda Warsi itu akhirnya memutuskan mengikuti hati nuraninya dalam menanggapi konflik Gaza. Ia memilih mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa, 5 Agustus 2014. Warsi menyatakan tak bisa lagi mendukung kebijakan pemerintah karena tidak bisa dibenarkan secara moral.
"Dengan sangat menyesal pagi ini saya telah mengajukan pengunduran diri saya kepada Perdana Menteri," tulis Warsi di akun Twitter resminya. "Saya tidak bisa lagi mendukung kebijakan pemerintah di #Gaza."
Warsi termasuk bangsawan di Inggris (Baroness) dan merupakan muslim pertama yang duduk di kabinet pemerintahan di tahun 2010. Wanita berusia 43 tahun itu menjabat sebagai Menteri Urusan Agama dan Masyarakat sekaligus menteri senior di Kementerian Luar Negeri sejak September 2012. Meski mengundurkan diri namun Warsi masih berhak menghadiri pertemuan kabinet.
Menteri keturunan Pakistan itu sendiri kerap melontarkan keprihatinannya atas konflik di Gaza lewat Twitter sebelum memutuskan mundur. "Secara moral ini tak dapat dipertahankan. Saya tidak dalam kepentingan negara Inggris yang bisa berefek jangka panjang pada reputasi pihak kami secara internasional dan dalam negeri," ucap Warsi dalam pernyataannya.
Sebelumnya, Perdana Menteri David Cameron terus didesak anggota parlemen Konservatif untuk bersikap tegas atas serangan Israel di Gaza. Ia pun mengatakan sikap PBB sudah tepat untuk mengecam serangan udara Israel ke sekolah PBB hingga menewaskan 10 korban, namun ia tak menyebutnya sebagai aksi kejahatan.
(wk/)
