Dituduh Bicara Jelek Tentang Tiongkok, Zhou Mi SuJu-M Minta Maaf
Selebriti

Zhou Mi meminta maaf lewat Weibo setelah dikritik netter karena dianggap menjelek-jelekkan Tiongkok.

WowKeren - Zhou Mi membuat para penggemarnya khawatir saat mengungkap pengalaman buruk yang dialami ibunya ketika dirampok di Tiongkok. Hal tersebut diceritakan Zhou Mi lewat acara "Abnormal Summit" pada Senin (8/12).

Usai mengungkap kejadian tersebut, Zhou Mi tiba-tiba dikritik banyak netter. Pasalnya, netter menganggap pelantun "Rewind" itu justru menggambarkan negara asalnya dengan cara yang buruk.

Netter Tiongkok merasa tersinggung setelah Zhou Mi mengatakan bahwa ia "percaya Tiongkok bukan negara yang berbahaya, namun tetap harus berhati-hati". Dituduh menjelek-jelekkan kampung halamannya dan mengarang cerita, Zhou Mi pun meminta maaf lewat akun Weibonya. Berikut permintaan maaf Zhou Mi:

Halo, ini Zhou Mi. Aku menghabiskan beberapa hari terakhir dengan rasa sakit karena hal tersebut dan apakah aku akan menulis permintaan maaf atau tidak. Aku tak mengerti bagaimana bisa ada kesalahpahaman yang menyebutkan aku tak mencintai negaraku sendiri dan menjatuhkan reputasi Tiongkok.

Aku sangat bangga menjadi seorang penyanyi Tiongkok yang promosi di Korea. Mungkin akan sulit untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari publik. Namun, aku akan mencoba untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya.

1. "Abnormal Summit" adalah sebuah program yang mengajak berbincang orang asing yang tinggal di Korea. Saat syuting, seluruh pengisi acara menjelaskan keadaan masa lalu dan ketertiban umum di Tanah Air mereka sendiri. Dan sebagai tamu, aku juga memberikan contoh.

2. Cerita yang kubicarakan dalam syuting adalah sesuatu yang terjadi dalam waktu yang sangat lama.


3. Aku mengatakan pada "Abnormal Summit" bahwa ibuku menjadi korban penipuan dalam perjalanan ke bandara. Namun, ada salah paham yang mengatakan itu terjadi di bandara.

4. Pada saat penipuan, ibuku kehilangan kesadaran. Hal-hal yang kukatakan pada acara ini adalah apa yang kudengar dari ibuku. Pada "Abnormal Summit", aku menggunakan kata Korea, "semprot" dan bukan kata "pil tidur". Dalam keadaan tidak sadar, uang tunai, kartu kredit, nomor jaminan dan semua yang ada di dalam tas ibuku lenyap dirampok. Dalam 1 jam uang sejumlah 50 ribu Yuan ditarik dari ATM-nya. 10 juta Won yang kusebutkan di "Abnormal Summit" adalah yang sudah kukonversi dalam mata uang Korea.

5. Aku tidak mengatakan bahwa "Tiongkok adalah negara yang berbahaya" di "Abnormal Summit". Itu adalah kesalahpahaman. Pada program ini, aku jelas mengatakan, "Tiongkok bukan negara yang berbahaya. Aku suka Tiongkok."

6. Sebelum program itu berakhir, aku memiliki kesempatan untuk berbagi pikiran. Saat itu aku mengatakan bahwa di negara manapun Anda pergi, bahkan jika suatu negara dikatakan aman, Anda harus tetap berhati-hati.

7. Banyak orang mengatakan bahwa aku berbohong, tapi ini adalah kejadian yang benar-benar dialami ibuku. Tepat ketika aku terdaftar di perguruan tinggi, ibuku menghadapi kejadian itu. Setelah melaporkan ke polisi, dia meminjam uang pada temannya dan pulang ke rumah. Untungnya, keselamatan ibuku tidak terganggu.

"Abnormal Summit" adalah sebuah program Korea. Karena aku tidak fasih dalam bahasa Korea, aku tidak bisa menjelaskan secara rinci. Aku tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan citra Tiongkok. Aku benar-benar menyesal mengatakan hal tersebut.

Berita yang tersebar di internet adalah salah paham. Jika Anda menonton program tersebut, Anda akan tahu. Aku merasa bangga karena mampu tampil di program Korea sebagai orang Tiongkok. Sekali lagi aku meminta maaf.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!