Singgung Umat Hindu di 'Mr. Tukul Jalan-Jalan', Trans Corp Minta Maaf
TV

Meski hanya berniat bercanda, namun kata-kata Tukul dianggap tak pantas dan membuat umat Hindu marah.

WowKeren - Komedian dan pembawa acara Tukul Arwana kembali membuat masyarakat Bali geram. Hal ini sudah kali kedua Tukul mendapat teguran dari masyarakat Hindu di Bali saat membawakan acara "Mr. Tukul Jalan-Jalan".

Pertama kali, Tukul mendapat teguran ketika menyebut pelinggih sebagai rumah iblis. Hal tersebut terjadi pada akhir Februari 2015 lalu.

Kali ini, pada salah satu episode "Mr. Tukul Jalan-Jalan" di Bali, Tukul secara tak sengaja mengatakan sesuatu yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat Hindu. Meski hanya berniat bercanda, namun kata-kata Tukul dianggap tak pantas dan membuat umat Hindu marah.

"Memangnya saya berhala?" ucap Tukul saat salah satu rekannya menyimpuhkan kedua tangannya di atas kepala. Bagi masyarakat Hindu, menyatukan kedua tangan di atas kepala memiliki makna permohonan kepada Tuhan.


Menanggapi masalah tersebut, Aris Ananda selaku Content Development, Review Specialist and Local Networking Trans TV menyampaikan permohonan maaf. Aris mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada Komisi Penyiaran dan masyarakat Hindu di Bali.

"Kami sudah secara resmi menyampaikan permohonan maaf ke KPID, ke masyarakat Hindu dan masyarakat Bali," ungkap Aris di kantor KPID Bali pada Selasa (19/5) seperti dilansir dari Iyaa.Com. "Intinya ada cela ketika produksi. Itu tidak dilakukan dengan sempurna. Kami berharap hal itu tak terulang lagi."

Lebih lanjut Aris menjelaskan bahwa untuk kegiatan yang akan datang, pihak Trans Corp akan melakukan liputan dan riset sesuai arahan dari KPID. Sementara itu, pengaduan atas tayangan "Mr. Tukul Jalan-Jalan" tersebut dilayangkan oleh komunitas Hindu di Nusa Tenggara Barat (NTB) kepada komisi setempat dengan tembusan KPI Pusat dan KPID Bali.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel