WowKeren - Militian ISIS memang dikenal kejam dan tak pandang bulu dalam menyerang korbannya. Tak hanya para korban, tentara ISIS pun tampaknya tidak mempedulikan nyawa mereka sendiri.

Apa yang membuat tentara ISIS memiliki keberanian luar biasa dan tak takut mati? Rupanya mereka diketahui menggunakan pil yang menstimulasi energi dan tingkat kewaspadaan.

Pil berjenis amfetamin Captagon tersebut beredar luas di medan perang Suriah. Seperti dilansir The Independent, pada akhir pekan lalu, pemerintah Turki berhasil menyita jutaan pil yang menurut pengamat banyak digunakan oleh kelompok bersenjata.

Ahli Fisika Lebanon, Ramzi Haddad menjelaskan bahwa obat tersebut memberi efek stimulan kepada penggunanya. "Obat ini membuat seseorang tidak bisa diam, tidak bisa tidur, tidak perlu makanan dan memberikan energi," kata Ramzi.

Pengakuan lain tentang efek samping obat tersebut juga dibocorkan oleh seorang mantan anggota ISIS yang tidak disebutkan namanya. Ia mengaku menjadi sangat sehat setelah menelan pil Captagon hingga dapat membunuh siapa saja serta tidak peduli dengan hidup dan mati.

"Kami meminum pil itu dan merasa sangat sehat. Jika ada 10 orang di depanmu, kau bisa menangkap dan membunuh mereka. Kau selalu terjaga, tidak pernah berpikir untuk tidur. Pil itu memberikan keberanian dan kekuatan," tutur mantan anggota tersebut. "Jika komandan meminta saya menyerbu barak militer, saya akan melakukannya dengan keberanian penuh dan tanpa ada sama sekali rasa takut. Kau bahkan tidak pernah lelah."

Pil Captagon sendiri telah beredar di negara Barat sejak 1960-an dan digunakan untuk penderita hiperaktif, narkolepsi dan depresi. Akan tetapi, pada 1980-an pil ini dilarang lantaran dapat menyebabkan kecanduan parah.