WowKeren - Terkadang tak selamanya sebuah kesuksesan selalu mendatangkan kebahagiaan. Inilah situasi yang dialami Gong Yoo saat ini. Gara-gara kesuksesan film terbarunya, "Train to Busan", Gong Yoo malah menjadi buah bibir netizen.

Netizen Korea ramai membahas kontroversi pernyataan Gong Yoo dalam sebuah wawancara. Padahal wawancara ini dilakukan pada 11 tahun yang lalu. Rupanya, netizen menilai pandangan politik Gong Yoo belum berubah jika menilik "Train to Busan".

Dalam wawancaranya dengan majalah Vogue Girl di 2005, Gong Yoo mengungkapkan soal sosok yang ia idolakan. Salah satu yang kontroversial, Gong Yoo menyebutkan nama mantan Presiden Korea Selatan Park Chung Hee sebagai idolanya. Sosok Park Chung Hee memang cukup kontroversial, karena sejumlah netizen berpendapat bahwa sang mantan Presiden merupakan seorang diktator.

Saat itu Gong Yoo banyak mendapat hujatan karena dinilai tak sensitif dengan sejarah Korea Selatan. Kini saat membintangi "Train to Busan", pandangan politik Gong Yoo kembali dibahas.

Pasalnya, film tersebut dinilai mengkritik pemerintahan Korea Selatan saat ini. Isu ini muncul ke permukaan gara-gara sebuah artikel yang ditulis oleh kolumnis Kyunghyang Shinmun.

Isu ini pun langsung mengundang pro dan kontra di kalangan netizen Korea. Sejumlah netizen mengaku kecewa dengan Gong Yoo.

Namun ada juga yang membelanya dan mengatakan bahwa pandangan politik Gong Yoo adalah masalah pribadinya. Selain itu beberapa netizen juga memilih berpikiran terbuka, berpendapat bahwa mantan Presiden Park Chung Hee bukan hanya sekedar diktator dan tetap berjasa.

"Aku kecewa dengan Gong Yoo," komentar netizen. "Menurutku apapun pandangan politik Gong Yoo adalah urusannya sendiri," komentar netizen lainnya. "Park Chung Hee itu lebih dari seorang diktator," komentar netter yang lain.