Son Ye Jin dan Jung Hae In mengungkap perasaan masing-masing terkait dramanya yang segera berakhir.
- Chusnul Chotimah
- Jumat, 27 April 2018 - 15:24 WIB
WowKeren -
Son Ye Jin dan Jung Hae In menghadiri jumpa pers kedua "Pretty Noona Who Buys Me Food" atau "Something in the Rain" pada Kamis (26/4) bersama sang sutradara, Ahn Pan Seok. Mereka mengungkap perasaan masing-masing selama syuting drama romantis JTBC yang kini sedang populer tersebut.
Baik Son Ye Jin maupun Jung Hae In mengaku sedih karena drama mereka yang sudah melewati separuh masa penayangan. Seperti diketahui, JTBC menayangkan episode kedelapan "Pretty Noona Who Buys Me Food" pada Sabtu (21/4). Artinya sebentar lagi drama mereka ini akan berakhir.
"Ini pertama kalinya aku merasa sedih karena dramaku hampir berakhir. Setiap waktu selama syuting adalah momen membahagiakan. Sebagai aktris, suatu anugerah dan berkah karena bisa merasakan pengalaman seperti ini," tutur Son Ye Jin.
"Aku syuting dengan bahagia dan sangat bersyukur setiap harinya. Ini adalah produksi pertama yang membuatku sadar, 'Wow, ternyata aku bisa sebahagia ini saat syuting'. Ini juga pertama kalinya aku menonton drama dari sudut pandang penonton," ujar Jung Hae In.
"Pretty Noona Who Buys Me Food" menceritakan Yoon Jin Ah (Son Ye Jin), supervisor toko di bisnis kafe. Ia merasa hidupnya hampa lantaran tak bisa mencapai apapun dalam hal karir atau cinta meski usianya sudah menginjak 30 tahun. Hingga kemudian ia bertemu Seo Joon Hee (Jung Hae In), desainer di perusahaan video game komputer sekaligus adik sahabatnya. Mereka pun diam-diam menjalin hubungan asmara.
"Pretty Noona Who Buys Me Food" meraup rating cukup tinggi hingga 6,2 persen. Drama ini juga menjadi yang paling dibicarakan sejak tayang perdana akhir Maret lalu. Sedangkan popularitas Jung Hae In semakin melesat sejak debutnya sebagai aktor pada 2014 lalu.
Sementara itu, episode terbaru "Pretty Noona Who Buys Me Food" tayang malam ini, Jumat (27/4). Bagi yang penasaran dengan kelanjutan kisah cinta Jung Hae In dan Son Ye Jin, jangan sampai melewatkannya.
(wk/chus)
