Janin tidak bisa berkembang, Barbie terpaksa menggugurkan kandungannya yang barusia satu bulan.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 09 Mei 2018 - 15:51 WIB
WowKeren - Nama Barbie Hsu dikenal berkat perannya sebagai Sanchai dalam serial populer di awal tahun 2000-an, "Meteor Garden". Vakum dari dunia hiburan, aktris cantik ini rupanya lebih sering menghabiskan waktu untuk menjadi ibu rumah tangga.
Aktris asal Taiwan ini diketahui menikah dengan seorang pengusaha bernama Wang Xiaofei pada tahun 2010 lalu. Dari pernikahan tersebut, pasangan ini telah dikaruniai dua buah hati.
Awalnya, Barbie tak berencana untuk menambah momongan, apalagi mengingat usianya yang menginjak 41 tahun. Namun pada April lalu, aktris cantik ini mendadak mengumumkan bahwa ia telah mengandung anak ketiga.
Di tengah kabar bahagia tersebut, sayangnya Barbie harus mengalami keguguran. Dilansir asiaone pada Rabu (9/5), wanita cantik ini terpaksa harus menggugurkan janin yang baru berusia satu bulan tersebut akibat masalah perkembangan.
Dari pernyataan resmi dokter yang menanganinya, keputusan ini diambil setelah detak jantung embrio tidak dapat terdeteksi dan menyatakan bahwa janin yang dikandung Barbie tidak bisa berkembang. Sebelumnya, Barbie dan sang suami memang telah mengetahui bahwa perkembangan kandungannya lebih lambat, namun tidak menyangka bahwa janin tersebut malah tidak bisa berkembang.
"Dia (dokter) tidak mengungkapkan selama pemeriksaan kehamilan, lalu ginekolog menemukan bahwa embrio berkembang lebih lambat dan harus diobservasi lebih cermat," ujar Barbie.
Di sisi lain, Barbie sendiri memang sangat mengkhawatirkan kehamilan anak ketiganya ini. Pasalnya, ia diketahui tengah dalam masa perawatan saat dinyatakan hamil lagi. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Barbie dirawat di rumah sakit karena menderita epilepsi pada bulan Maret lalu.
Dalam pernyataan tersebut, Barbie menyebut bahwa dia merasa ragu dengan kehamilan ini. Bahkan ia dengan terang-terangan mengungkapkan ketakutannya lantaran hamil di usia 41 tahun.
"Karena tubuhku tidak benar-benar bisa menerima kehamilan ini, aku terlalu tua dan di situasi yang seharusnya tidak mungkin terjadi tapi kami merasa ini adalah anugerah," kata Barbie kala itu.
(wk/luth)
