Meski terancam digugat pihak studio, Suzy tetap mendapatkan dukungan dari selebriti lain.
- Rabu, 23 Mei 2018 - 13:22 WIB
WowKeren - Belakangan ini ramai diperbicangkan mengenai kasus pelecehan seksual yang dialami oleh Youtuber asal Korea Selatan. Sempat tak terekam jejaknya di media massa, kasus tersebut kembali terangkat setelah Suzy menunjukkan dukungannya lewat petisi.
Setelah Suzy diketahui menandatangani petisi tersebut, partisipan makin menanjak tajam sebelum batas waktunya. Masalah muncul justru menimpa Suzy yang berjuang mendukung korban pelecehan seksual tersebut. Suzy saat ini terancam digugat oleh pihak studio yang tertulis dalam petisi tersebut
Pihak studio tersebut mengatakan Suzy telah melakukan pencemaran nama baik. Bahkan JYP Entertainment ikut turun tangan mengatakan bakal konsultasi hukum mengenai masalah tersebut.
Mantan rekan agensi Suzy, Yenny ikut berkomentar di postingan Suzy soal petisi korban pelecehan seksual. Ia menyukai dan memberi komentar kepada Suzy, "Suzy, kau hebat". Ternyata ini bukan pertama kalinya Yenny menunjukkan sisi feminisnya.
Lewat wawancara bulan Maret lalu, Yenny menyebutkan perempuan selalu mendapatkan kesulitan di kehidupan sosial. "Ini adalah isu terbesar di Korea Selatan. Sangat sulit bagi perempuan untuk meraih impiannya," uja Yenny. Ia juga buka suara mengenai idol yang selalu dilirik diragukan dalam menciptakan lagu. "Pasti ada seseorang yang bertanya 'Kenapa kau lakukan ini?" kata Yenny.
Salah satu wawancaranya yang menjadi sorotan adalah saat tahun 2016 lalu. "Orang-orang membandingkanku dengan bunga sebagai anggota girl group. Seseorang harus cantik. Tapi aku bukan bunga. Aku lebih seperti burung. Aku ingin mengepakkan sayapku dan terbang. Melihat dunia. Merasakan segalanya. Tapi mereka masih ingin aku jadi bunga," jelasnya.
Sementara itu para netter terus setuju dengan Suzy dan selebriti lainnya yang mendukung korban pelecehan tersebut. "Wawancara Yenny hebat banget," kata netter. "Semua idol cewek berani. Aku bangga," seru netter. "Suzy juga keren. Bukan karena ini itu tapi semuanya," sahut yang lain.
(wk/alif)
