Dianggap Berbahaya, Pengusaha Sam Aliano Laporkan YouTube Cs
WowKeren/Fernando
Selebriti

Sam Aliano menganggap 3 media sosial ini berpotensi 'mengajarkan' untuk merakit bom.

WowKeren - Pengusaha Sam Aliano akhirnya memenuhi janjinya untuk melaporkan tiga media sosial yakni YouTube, Facebook, dan Telegram. Sam mengajukan laporan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada hari ini, Kamis (24/5).

Sam Aliano menyebut terdapat banyak konten di dalam tiga media sosial tersebut yang berbahaya. Salah satunya adalah seperti mengajarkan masyarakat cara merakit bom. Sam mengatakan, sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Joko Widodo, YouTube dan Facebook telah diingatkan untuk memblokir konten-kontennya yang membahayakan.

"Jelas sangat bahaya, karena perusahan tersebut memfasilitasi ruang belajar bagi para teroris untuk bikin bom sendiri," ujar Sam Aliano ditemui WowKeren di Bareskrim. Menurutnya, meski sudah diingatkan untuk memblokirnya, perusahaan tersebut tidak mengikuti aturan yang ada di Indonesia.


Sam Aliano pun menjanjikan akan menutup perusahaan tersebut apabila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia periode mendatang. Pengusaha yang memang berniat mencalonkan diri sebagai Presidan ini akan menggantikan tiga media sosial itu dengan produk buatan Indonesia.

"Saya ancam akan tutup perusahaan itu sejam setelah saya dilantik menjadi Presiden Rebuplik Indonesia," tegas Sam Aliano. "Jangan khawatir, saya akan gantikannya, dengan YouTube dan Facebook baru milik indonesia saja. Semua situs yang negatif yang mengajarkan teroris bikin bom dan video porno akan diblokir."

Pengusaha berdarah Turki itu berjanji menjadikan YouTube sebagai alat yang positif dan bermanfaat untuk masyarakat, seperti kepentingan bisnis dan iklan. "Saya ingin YouTube dapat menjadi media yang positif dan bermanfaat serta mambawa keuntungan bagi masyarakat Indonesia," ucap Sam.

(wk/nur2)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru