Terus Dihujat Karena Curhatan Anak di 'Hello Counselor', Pria 'Mesum' Ini Gugat Netter
Facebook
TV

Pria ini dianggap penonton telah melakukan pelecehan seksual pada putri-putrinya sendiri.

WowKeren - "Hello Counselor" episode 21 Mei membuat penonton syok karena curhatan seorang anak perempuan tentang ayahnya yang mesum. Komisi Penyiaran Korea atau Korea Communications Standards Commission sampai-sampai harus menerima komplain dari penonton yang merasa tak nyaman dengan kisah tersebut.

Episode tersebut menghadirkan seorang anak perempuan yang stres karena sering disentuh ayahnya. Ia mengungkap sang ayah menciumnya sepanjang waktu, menjilat wajahnya, menyentuh perut serta pantatnya. Karena ayahnya cukup muda, orang kadang-kadang berpikir mereka menjalin hubungan yang aneh. Pernah sekali, seorang guru melihat ayahnya menciumnya dalam perjalanan ke sekolah, mengira ada sesuatu yang aneh. Ia harus membuktikan bahwa pria tersebut adalah ayahnya.

Parahnya lagi, adik perempuannya yang berusia 14 tahun mengungkap bahwa ayahnya masih datang ketika dia mandi dan ikut memandikannya. Ia berharap ayahnya akan berhenti menyentuhnya. Ketika mencoba menyuruhnya untuk berhenti menyentuh, ayahnya mengatakan bahwa anak-anaknya adalah miliknya.


\'Hello Counselor\'

Source: Allkpop

Penonton mengaku syok dan menganggap perbuatan si ayah yang diketahui bernama Choi Ho Jin tersebut termasuk pelecehan seksual. Setelah episode ditayangkan, pria tersebut menerima banyak kritikan bahkan hujatan dari netter. Karena tak terima, ia pun melaporkan netter atas komentar mereka.

Choi mengunggah foto gugatan yang sudah dilayangkannya ke kantor polisi lewat media sosialnya pada Selasa (5/6). "Variety show dibuat untuk membuat tertawa. Tolong tetap saja tertawa karena itu," tulisnya. Ia menuntut netter atas pencemaran nama baik, penghinaan, obstruksi bisnis dan penyebaran informasi palsu.

Tim produksi "Hello Counselor" menanggapi gugatan Choi Ho Jin. "Ini menyedihkan. Kami melihat gugatannya melalui artikel berita. Kami mendengar bahwa karena komentar kebencian dari anonim, dia mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-harinya. Putri-putrinya juga merasa kasihan pada ayah mereka. Program kami bukan siaran solusi. Kami tidak memiliki profesional, dan MC dan tamu mendengarkan cerita dan menunjukkan kemungkinan. Kami selalu berhati-hati karena masalah non-selebritis juga masalah kami. Kami berharap pemirsa berhenti memberi komentar kebencian yang berlebihan," jelasnya.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel