Dituding bohong, aktris A juga kembali buka suara terkait bantahan Jo Jae Hyun.
- Kamis, 21 Juni 2018 - 09:31 WIB
WowKeren - Jo Jae Hyun kembali jadi sorotan usai dituding melecehkan mantan aktris. Dalam tuduhan terbaru, seorang aktris Korea-Jepang mengklaim bahwa Jo Jae Hyun menyerangnya secara seksual pada 16 tahun yang lalu.
Dalam wawancaranya dengan SBS, aktris tersebut kemudian membeberkan kronologi pelecehan itu. Sang aktris mengungkap bahwa kejadiannya terjadi pada Mei 2002 di kamar mandi sebuah stasiun penyiaran.
Menurut aktris tersebut, Jo Jae Hyun berkata akan mengajarinya berakting. Namun ia malah dilecehkan di kamar mandi pria yang sedang dibangun. Gara-gara hal ini, aktris yang kini berusia 42 tahun itu mengalami trauma hingga melakukan percobaan bunuh diri.
Dituding melecehkan aktris, Jo Jae Hyun langsung membantah tegas. Perwakilan hukum Jo Jae Hyun mengungkap bahwa ibu dari aktris A mengancam Jo Jae Hyun demi uang.
"Jo Jae Hyun tidak pernah menyerang aktris tersebut secara seksual di kamar mandi sebuah stasiun penyiaran pada tahun 2002. Itu bukan kekerasan seksual, tetapi hubungan seksual suka sama suka," terang perwakilan Jo Jae Hyun. "Bahkan A pernah mengundang Jo Jae Hyun ke rumahnya padahal itu hanya mereka berdua."
"Uang yang Jo Jae Hyun telah transfer ke aktris A berjumlah sekitar 70-80 juta Won," sambungnya. "Ibu aktris A terus mengancam kami, dan baru-baru ini, seorang pengacara yang dekat dengan A bahkan menghubungi kami untuk meminta penyelesaian dalam jumlah 300 juta Won."
Aktris A merilis sanggahan terhadap jawaban Jo Jae Hyun, berkata, "Pada saat itu, nenekku yang menderita Alzheimer, perawat nenekku, pembantu kami, dan sopirku semua tinggal bersama kami. Saya tidak pernah mengundang Jo Jae Hyun ke rumah untuk bersama sendirian. Itu bohong." Ibunda A juga menjelaskan terkait uang yang ditransfer oleh Jo Jae Hyun.
"Manajer Jo Jae Hyun mengatakan dia akan membantu putriku dalam karirnya, memberi kami 40 juta won untuk putriku menjalani operasi plastik," ujar ibu A. "Aku membawa putriku ke Jepang, di mana kami menjalani operasi pembedahan wajah, dan kemudian kami kembali."
"Kemudian, Jo Jae Hyun dan manajer datang ke rumah kami untuk melihat bagaimana prosedurnya berubah. Sisa uang yang kami terima adalah untuk pelajaran akting," tutupnya. "Jika kami telah mengancam mereka, mengapa mereka menugaskan putriku sebagai instruktur akting dan menawarkan untuk mengelolanya?"
(wk/yusi)
