Demi menjaga keamanan artisnya, manajer ini melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
- Wahyu
- Senin, 20 Agustus 2018 - 12:02 WIB
WowKeren - Nama besar Black Pink memang menjadi santapan menarik bagi awak media. Meskipun para membernya tak terlibat, namun publik seolah tak pernah berhenti membahas sesuatu yang berhubungan dengan mereka.
Seperti yang kini sedang menimpa salah satu manejer grup yang terbentuk sejak Agustus 2016 silam. Demi melindungi member Black Pink, manajer itu tega mendorong seorang pria tua di jalanan.
Saat itu rombongan Black Pink sedang berjalan dan seorang pria tua berada di depannya. Tidak ada niat apapun karena pria yang mengenakan kemeja merah kotak-kotak itu hanya berjalan santai.
Kebetulan arah jalannya berpapasan dengan para pelantun "Playing With Fire". Pria tua itu tidak terlalu memerhatiakn rombongan di depannya yang tak lain seorang idol papan atas.
Bahkan pria berambut putih itu seolah tak mengenali dua wanita cantik Jennie dan Rose. Kemudian dia mulai menyadari jika keduanya artis, saat sang manajer mendorongnya untuk menyingkir dari jalanan.
Merasa tidak melakukan kesalahan apapun, pria tua itu menolak saat didorong oleh manajer yang kala itu menggunakan kaus berwarna biru. Namun fisiknya yang kalah dari manajer membuatnya menyingkir meskipun tidak rela.
Setelah rombongan itu lewat dia menyuarakan kekesalannya pada sang manajer. Kejadian itu tertangkap oleh kamera publik dan mengundang banyak komentar negatif.
Beberapa dari mereka menganggap perlakuan manajer terhadap masyarakat terlalu berlebihan. Hal tersebut juga dikhawatirkan dapat memperburuk citra Black Pink.
"Apakah menjadi seorang bintang membuat mereka menjadi manusia kelas atas?" sindir netizen. "Bukankah itu bandara? Apa yang dilakukan manajer di ruang publik? Bahkan bandara itu tidak diciptakan khusus hanya untuk Black Pink. Pria tua itu juga punya hak di sana," cibir netizen lainnya.
"Siapapun bisa melihat bahwa pria itu hanya sekedar lewat saja. Manajernya sangat berlebihan," sindir netter. "Kami tidak sedikitpun menyalahkan Black Pink, itu jelas manajernya yang overprotektif," tambah lainnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Black Pink yang sedang berada dalam puncak karier sering mendapatkan berbagai ancaman. Teror pembunuhan juga kerap menghampiri mereka.
Tak heran jika pengawasan para manajer dan bodyguard ditingkatkan demi kemanan sang artis. Sayangnya, tujuan baik tersebut terkesan berlebihan dan dianggap merugikan orang lain.
(wk/wahy)
