Miris Lihat Anak Kecil Nyanyikan Lagu Dewasa di Ajang Pencarian Bakat, Anji Berikan Saran
YouTube/dunia MANJI
Musik

Anji menanggapi soal anak-anak yang mengikuti ajang pencarian bakat dengan menyanyikan lagu-lagu bertema dewasa.

WowKeren - Dunia musik Tanah Air kini memang sedang krisis lagu untuk anak-anak Indonesia. Sebagai musisi sekaligus orangtua, Anji pun ikut menanggapi minimnya lagu yang sesuai untuk anak-anak. Hal ini disampaikan Anji mellaui video yang diunggah di akun youTube dunia MANJI pada Sabtu (8/9).

Awalnya, Anji membahas mengenai berbagai ajang pencarian bakat bernyanyi untuk anak-anak, yang masih memperbolehkan pesertanya menyanyikan lagu untuk orang dewasa. Sebut saja ajang "Indonesian Idol Junior" dan "The Voice Kids Indonesia".

Anji pun setuju bahwa anak-anak bisa meningkatkan kecerdasan kognitifnya melalui bernyanyi dan memahami lirik lagu. Namun sebagai orangtua, Anji merasa miris melihat anak-anak yang menyanyikan lagu-lagu yang tidak sesuai untuk usia mereka.

"Dari sisi orangtua, saya tidak setuju anak-anak menyanyikan lagu orang dewasa," ujar Anji. "Apalagi yang temanya percintaan, perselingkuhan, penolakan, dan lain-lain yang sepatutnya belum pantas mereka nyanyikan."

Selain itu, Anji juga memahami banyaknya mesyarakat yang tak setuju dengan ajang pencarian bakat yang mengizinkan anak-anak menyanyikan lagu dewasa. Meski begitu, Anji yang pernah menjadi juri ajang "La Academia Indonesia Junior" selama dua season, memberikan pendapat dari sisi lain. Menurut mantan vokalis Drive ini, hal tersebut dikarenakan kurangnya jumlah lagu anak yang bisa dibawakan di ajang kompetisi bernyanyi.

"Hal yang paling mendasar adalah jarang ada lagu anak yang bisa dibawakan untuk ajang kompetisi bernyanyi. Coba kamu sebutkan 50 lagu anak yang bisa dinyanyikan di ajang kompetisi bernyanyi. Saya yakin tidak banyak," jelas Anji. "Sementara untuk ajang pencarian bakat bernyanyi dari babak awal sampai babak akhir membutuhkan lebih dari 50 lagu yang harus dipilih. Jadi itulah kesulitan dari pihak pembuat acara kompetisi bernyanyi untuk anak-anak."


Selanjutnya, Anji pun memberikan saran untuk pihak penyelenggara ajang pencarian bakat bernyanyi anak-anak. Pelantun "Dia" ini menyarankan lirik lagu yang akan dinyanyikan bisa diubah agar sesuai untuk anak-anak.

"Jadi pemecahan yang dilakukan adalah mengganti lirik dari lagu-lagu orang dewasa itu," ungkap Anji. "Supaya sesuai ketika dinyanyikan oleh anak-anak, juga menyanyikan lagu dewasa yang bisa diasosiasikan kepada kehidupan keluarganya dan pertemanannya."

Tak hanya itu, Anji juga berharap ada penyaringan tema lagu-lagu yang akan dibawakan anak-anak. Terutama tema-tema yang menuju ke arah negatif, seperti perselingkuhan.

"Mungkin suatu saat akan ada penyaringan bisa membawakan lagu-lagu seperti apa, membuat filter melalui tema lagu yang dibawakan oleh anak-anak itu," saran Anji. "Jadi mereka tidak boleh membawakan lagu yang temanya negatif, misalnya tema perselingkuhan atau lain-lainnya."

Usai melihat penjelasan Anji tersebut, para netter pun ikut memberikan komentar. Banyak dari mereka yang setuju dan memberikan respon positif atas penjelasan Anji tersebut.

"Keren kak ini sangat mengedukasi," tulis netter. "Inilah unek2 selama ini dalam hati saya!! Makasih manji dah mewakili suara orang tua yang resah dengan situasi ini," imbuh netter lain.

"HOW GENIUS YOU ARE MANJIIII seneng bgt denger pendapat2nya," komentar netter. "Bang Manji, Tantangan Ni Bang Buat bang Manji Mengexplore lagu anak anak," sahut netter lainnya.

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru