Meletusnya Gunung Soputan di Sulawesi Utara membuat media sosial ramai dengan foto dan video kengerian luapan lava pijar, ini kata BNPB.
- Silmi Amalia Fidareni
- Rabu, 03 Oktober 2018 - 15:23 WIB
WowKeren - Beberapa bencana alam tampaknya sedang silih berganti melanda Indonesia. Pada Jumat (28/9) kemarin, Donggala, Sulawesi Tengah dilanda gempa berkekuatan 7,4 SR. Akibat gempa tersebut, tsunami menerjang kota Palu dan sekitarnya. Hingga Rabu (3/10), korban tewas sudah mencapai 1.407 orang.
Belum reda pemberitaan soal gempa dan tsunami tersebut, masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan kabar meletusnya Gunung Anak Krakatau pada Selasa (2/10) kemarin. Meskipun demikian, letusan tersebut dikatakan tidak berbahaya dan memang lumrah terjadi pada Gunung Anak Krakatau.
Kali ini, kabar letusan gunung datang dari Gunung Soputan di Sulawesi Utara. Gunung Soputan dikabarkan mengalami letusan pada Rabu (3/10) pukul 08.47 WITA. Berdasarkan keterangan dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, Gunung Soputan meletus dan mengeluarkan abu vulkanik. Terpantau tinggi kolom abu sekitar 4.000 meter di atas puncak kawah atau sekitar 5.809 meter di atas permukaan laut.
Gunung Soputan di Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara meletus pada 3/10/2018 pukul 08.47 WITA. Tinggi kolom abu vulkanik 4.000 meter mengarahnke barat-barat laut. PVMBG mencatat amplitudo maksimum 39 mm dan durasi sekitar 6 menit. Belum ada perlu pengungsian. pic.twitter.com/LWN4N22gcu
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 3 Oktober 2018
Meski terjadi hujan abu vulkanik, Sutopo menjelaskan bahwa keadaan tersebut tidak berbahaya. Penerbangan di Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado bisa tetap beroperasi.
Sutopo mengabarkan bahwa Gunung Soputan saat ini berada di level III, yakni berstatus siaga. Terkait hal ini, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di radius 4 kilometer dari puncak Gunung Soputan. Ia pun menghimbau kepada masyarakat luas untuk tidak menyebarkan foto-foto dan video hoaks terkait letusan ini.
Video ini HOAX. Ini bukan lava Gunung Soputan. Gunung Soputan meletus pada 3/8/2018 pukul 08.47 WITA. Tapi tidak mengeluarkan lava keluar dari kawah. Abaikan dan delete jika menerima video ini di medsos. pic.twitter.com/EfHU8UH80t
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 3 Oktober 2018
Seperti diketahui, usai terjadi letusan Gunung Soputan dan Anak Krakatau, banyak beredar foto dan video seramnya letusan gunung berapi. Oleh karena itu, di tengah tugasnya memperbarui informasi penanganan gempa tsunami Palu, Sutopo mewanti-wanti masyarakat untuk berhenti menyebar hoaks.
Melalui unggahan di Twitter pribadinya, ia juga membagikan beberapa foto dan video hoaks yang banyak beredar. Tak ketinggalan, Sutopo memberikan keterangan jelas mengenai asal muasal letusan mengerikan dari beberapa gunung berapi yang mulai banyak disebar di media sosial.
(wk/silm)
