Selebriti

Organisasi ini telah mengajukan petisi dan menerima dukungan berupa tanda tangan sebayak 120 ribu orang.

• Kresna T Kusumadewi
• Jumat, 05 Oktober 2018 - 14:27 WIB

WowKeren - Kasus kekerasan yang dialami Goo Hara saat bertengkar dengan mantan kekasihnya telah menjalani babak baru. Kali ini yang sedang menjadi perbincangan publik adalah ancaman dan pemerasan terhadap aktris dan juga penyanyi tersebut.

Kekhwatiran publik semakin menjadi saat Goo Hara melaporkan mendapatkan ancaman untuk publikasi video seks mereka. Mendengar perdebatan dan masalah yang semakin meluas, polisi langsung turun tangan.

Menanggapi laporan Goo Hara, polisi mulai mencari bukti untuk menjerat mantan kekasihnya bermarga Choi tersebut. Mulai dari rumah hingga tempat kerjanya tidak lepas dari penyelidikan.

Hal ini menarik perhatian salah satu organisasi besar di Korea yang menangani masalah kekerasan seksual di dunia maya. Pusat Kekerasan Seksual Cyber Korea langsung menunjukkan dukungannya terhadap penyanyi kelahiran 1991 tersebut.

Mereka juga mengecam tindakan Choi yang memberi ancaman berupa balas dendam melalui video porno. Seperti diketahui sebelumnya, kasus seperti ini memang marak di Korea, dan organisasi tersebut segera mengambil tindakan.

Pusat Kekerasan Seksual Cyber Korea menilai kasus yang semula hanya soal kekerasan ini telah merambah pada kekerasan seksual. Mereka juga meminta agara Choi mendapatkan hukuman setimpal akibat ancamannya tersebut.

"Ini bukan lagi kasus pemerasan sederhana yang melibatkan Choi dan Goo Hara," ujar perwakilan organisasi. "Namun ini telah merambah pada kasus kekerasan seksual dan harus segera ditindak lanjuti."

Terlebih saat ada ungkapan bahwa Choi akan membalas dendam dengan merusak nama baik Goo Hara sebagai publik figur. Hal ini juga menjadi topik sensitif karena mengedepankan gender dan emmojokkan pihak perempuan sebagai korban.

Kasus ini yang telah merebak ini menimbulkan banyak simpati pada Goo Hara. Publik juga meminta agar mantan kekasihnya itu mendapat hukuman.

Tidak sekedar omong kosong, mereka langsung membuat petisi nasional di situs Blue House. Jumlah orang yang turut mendukung petisi itu mencapai 120 ribu pada hari ini, Jumat (5/10).

Namun kuasa hukum dari pihak Choi langsung memberikan pernyataannya terkait laporan itu. Mereka membantah dan mengatakan jika Choi tidak pernah memeras dan mengancam Goo Hara dengan video seks tersebut.