Sebelumnya sempat dituduh melakukan pelecehan seksual oleh beberapa lawan mainnya, kali ini ada lagi korban yang angkat suara.
- Wahyu
- Selasa, 09 Oktober 2018 - 10:13 WIB
WowKeren - Banyaknya kesaksian para korban pelecehan membuat Jo Jae Hyun mundur dari dunia akting dan juga posisinya sebagai Profesor di Departemen Theater dan Film Universitas Kyungsung Korea pada Februari 2018. Kali ini ada satu korban lagi yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual Jo Jae Hyun pada saat masih dibawah umur.
Perempuan berinisial A mengajukan gugatan sebesar Rp 9 miliar kepada Jo Jae Hyun pada akhir Juli lalu. Dirinya mengaku dilecehkan di tahun 2004 saat usianya baru menginjak 17 tahun.
A mengatakan jika dirinya pertama kali bertemu Jo Jae Hyun karena dikenalkan oleh seseorang. Lalu A dan temannya pergi berkaraoke dan minum bersama. Awalnya A tidak curiga dengan gelagat Jo Jae Hyun yang tiba-tiba memberinya banyak sekali alkohol sampai dirinya tidak sadar.
"Ketika berumur 17, seseorang yang aku kenal adalah manajer selebritis, dia yang memperkenalkan Jo Jae Hyun kepadaku," kata A mengawali ceritanya. "Karena ingin bertemu selebritis, aku dan temanku pergi bersama tanpa curiga. Kami karaoke, lalu salah satu temannya tiba-tiba memesan alkohol."
Akibatnya A terlalu mabuk sampai-sampai hampir tak sadarkan diri. Jo Jae Hyun lalu membawa A ke sebuah kamar. Disanalah Jo Jae Hyun melakukan aksi pelecehannya.
"Pada saat itu Jo Jae Hyun memberiku banyak alkohol, jadi aku tidak bisa berdiri. Dia bilang aku harus pergi ke (kamar) atas untuk tidur sehingga aku bisa sadar kembali," lanjut A. "Aku sangat mabuk sampai-sampai tidak menyadari situasi yang ada. Aku sama sekali tidak curiga, kemudian aku dilecehkan secara seksual di kamar hotel."
A menambahkan jika dirinya sudah menolak dan melakukan protes saat Jo Jae Hyun melakukan pelecehan, namun sayang Jo Jae Hyun tidak mau berhenti. A memang mengaku sedang mabuk kala itu, namun samar-samar ia masih mengingat kejadian malam itu.
Perwakilan dari Jo Jae Hyun menanggapi jika permasalah ini sebenarnya sudah dibicarakan sebelumnya. Karena mediasi tidak mencapai kata sepakat, korban lalu menuntut kepengadilan.
"Jika anda hanya mendengar pernyataannya, itu memang terdengar serius. Namun tuduhan A tidaklah benar," kata perwakilan Jo Jae Hyun. "Masalah ini telah dimediasi, hakim juga menyarankan agar A membatalkan gugatan. Namun A tidak mendengarkan dan terus mengajukan tuntutan."
Jo Jae Hyun pertama kali tersangakut skandal pelecehan seksual pada saat aktris Choi Yul mengunggah pengakuannya di Instagram pada Februari 2018. Tak lama setelah pengakuan tersebut Jo Jae Hyun mengakui perbuatannya dan meminta maaf. Dirinya juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai profesor di Universitas Kyungsung.
Setelah itu dirinya kembali dituduh melakukan pelecehan seksual oleh salah satu aktris yang dirahasiakan identitasnya. Jo Jae Hyun menolak tuduhan tersebut. Bahkan dirinya mengungkapkan jika salah satu acara televisi investigasi yang menyelidiki kasusnya tidak adil dan terkesan bias.
(wk/wahy)
