Nasional

Wenny Warouw yang merupakan anggota DPR fraksi Gerindra tersebut tengah menerima dua orang tamu di ruangannya, satu orang polisi dan satu orang pendeta.

• Silmi Amalia Fidareni
• Senin, 15 Oktober 2018 - 18:16 WIB

WowKeren - Kabar terbaru menyebutkan bahwa terjadi penembakan di ruangan anggota DPR. Penembakan tersebut terjadi di ruangan dua anggota DPR, yakni Wenny Warouw dari Fraksi Gerindra dan Bambang Heri Purnama dari Fraksi Golkar.

Pada saat penembakan tersebut terjadi, Wenny dikabarkan tengah menerima dua orang tamu di ruangannya. Satu orang tamu Wenny merupakan seorang polisi sementara satu orang lagi merupakan seorang pendeta.

Wenny sendiri sudah membenarkan kabar penembakan yang menyasar ruangannya tersebut. "Iya ada dua orang tamu," tutur Wenny dilansir Detik pada Senin (15/10).

#BreakingiNews Ruang kerja dua anggota @DPR_RI, Bambang Heri Purnama dari Fraksi Golkar dan Wenny Warouw dari Fraksi @Gerindra, diduga menjadi sasaran tembak. #iNewspic.twitter.com/UmUzC2aqqP

  BACA JUGA...

• → Total Ada 24 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di Tahun 2023, Catat Tanggalnya!
• → Hong Kong-Singapura Tarik Mie Sedaap Gegara Pestisida, BPOM RI Uji Sampling
• → Viral Pelajar Bawa Senjata Tajam di Bekasi, Kini Bakal Jadi Duta Anti Tawuran
• → Anggota Polresta Malang Sujud untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Pakar Nilai Berlebihan
• → IDAI Beber Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Anak Meningkat, Wanti-wanti Orangtua

— iNews (@OfficialiNewsTV) 15 Oktober 2018

Wenny mengatakan bahwa dua orang tamunya tersebut kini sudah diamankan di luar ruangan. Tamu pendeta Wenny dikabarkan syok lantaran peluru yang menyasar ruangannya tersebut hampir mengenainya. "Dia masih ada di luar, ketakutan hampir mati. Syok gitu," terang Wenny.

Wenny menyebutkan bahwa peluru yang menyasar ruangannya tersebut hanya berjarak 5 cm dari kepala sang pendeta. Wenny sendiri mengaku juga syok lantaran peluru tersebut juga sempat melintas di atas kepalanya. "Pendetanya yang takut. Hanya 5 cm dari kepalanya peluru itu. Peluru betul-betul ultra, ndak ninggalin bekas," ujar Wenny.

Peristiwa penembakan di Gedung DPR ini terjadi sekitar pukul 14.20 WIB. Tak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki penembakan yang terjadi di Gedung Nusantara I, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

Sementara itu, Ketua DPR, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa peluru tersebut merupakan peluru nyasar dari latihan Persatuan menembak Sasaran dan Berburu Indonesia atau Perbakin. "Jadi intinya ada latihan di lapangan Perbakin, kemudian pelurunya nyasar ke gedung DPR," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut.