Kapolres Karawang dan Kepala Basarnas sedang menyelidiki dugaan pesawat Lion Air mengalami kecelakaan dan jatuh.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 29 Oktober 2018 - 09:58 WIB
WowKeren - Kabar Pesawat Lion Air Jakarta-Pangkal Pinang yang hilang kontak hari ini Senin (29/10) cukup mengejutkan publik. Pesawat tersebut hilang kontak 10 menit setelah take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 06:20 WIB.
Pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang pukul 07:20 WIB. Namun pesawat itu mengalami lost kontak pukul 06:33 WIB.
Pesawat JT-610 tersebut diduga mengalami hilang kontak di sekitar Tanjung Karawang. Berdasarkan pantauan, lokasi terakhir pesawat di koordinat 05 48.934 S 107 07.384.
Sementara itu, salah satu netizen mengabarkan tentang penampakan serpihan pesawat. Netter tersebut mengaku melihat serpihan pesawat itu di perairan dekat Tanjung Karawang.
"#FlashNews Hasto Santoso pendengar SS mengatakan, kapal perusahaannya melintas di perairan utara Tanjung Karawang dan mengaku melihat serpihan pesawat diduga Lion Air JT-610 yang hilang kontak pagi tadi. Hasto menambahkan, lokasinya di perairan, di 7mil dari daratan," demikian status Facebook dari E100.
Terkait dugaan jatuh, keamanan setempat masih menuju lokasi di titik koordinat Lion Air yang hilang kontak. Polisi bekerjasama dengan Basarnas dan Satpol Air melakukan penyisiran menggunakan 1 unit kapal cepat.
"Saat ini selain koordinasi, kami siapkan peralatan perahu karet, tenda dan mobil ambulsan," terang Kapolres Karawang AKBP Slamet Waluyo pada Metro TV.
"(Dari laut Jakarta) Agak ke timur, di atas Karawang kurang lebih. Nggak tahu (kalau jatuh). Yang jelas lost contact. Ini mau kita cek fisik," kata Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Muhammad Syaugi.
(wk/riaw)
