YG Entertainment saat ini menghadapi permasalahan hukum melawan Happyface Entertainment terkait finalis 'Mix Nine' yang gagal debut.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 31 Oktober 2018 - 14:44 WIB
WowKeren - Tuntutan agensi Happyface Entertainment terkait gagal debutnya para finalis "Mix Nine" akhirnya sampai ke meja hukum. Pada Rabu (31/10), pengacara dari pihak Happyface dan YG Entertainment bertemu di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
Agensi Happyface Entertainment mengklaim jika YG telah mengabaikan para finalis dan bahkan tak memberikan rencana apapun terkait debut mereka selama 2 bulan sejak acara berakhir.
Dalam kesempatan itu, pengacara YG blak-blakan mengungkap alasan pihaknya membatalkan debut para finalis "Mix Nine" apabila masa kontraknya hanya beberapa bulan saja. Pengacara membenarkan hal itu karena kegagalan program selama penayangan.
"Jika program 'Mix Nine', hal-hal seperti pembatalan debut tak akan terjadi. Meski begitu, benar kalau programnya tidak mendapat nilai bagus, jadi kami merasa menyesal dan kasihan. Kami juga banyak menderita karena kerusakan program itu," tutur pengacara YG.
"Merilis album untuk para finalis bukanlah klausul wajib dalam kontrak. Karena semua member berbeda, kami awalnya meminta otoritas penuh untuk mengelola semua member selama 4 bulan. Kami mulai mempersiapkan debut, tapi segera sampai pada kesimpulan bahwa kami tak bisa membuat album bagus dalam waktu 4 bulan saja. Jadi kami menyarankan pada agensi untuk periode kontrak 3 tahun," imbuh pengacara YG.
"Semua agensi punya situasi berbeda pada saran kami. Ada satu agensi yang bilang tiga tahun terlalu lama namun agensi lain mengaku setuju. Namun menurut kontrak, semua finalis dengan 9 member harus berpartisipasi. Itu sebabnya negosiasi gagal," pungkas pengacara YG.
Di sisi lain, YG sebelumnya memang sudah menyatakan siap meladeni tuntutan hukum dari Happyface Entertainment. "Kami gak berharap adanya persidangan terkait permintaan kompensasi. Perwakilan hukum kami akan membalas kasus ini dan kami mencoba menyelesaikan semua kesalahpahaman lewat jalur hukum," ujar perwakilan YG.
(wk/amal)
