Wiranto sedang mendampingi Presiden Joko Widodo di KTT ASEAN di Singapura saat kecelakaan tersebut menimpa cucunya.
- Bertilia Puteri
- Senin, 19 November 2018 - 10:39 WIB
WowKeren - Kabar duka datang dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto. Cucu Wiranto, Achmad Daniyal Alfatih, meninggal dunia pada Kamis (15/11) sekitar pukul 12.51 WIB.
Balita berusia 1 tahun 4 bulan tersebut meninggal akibat terpeleset kolam rumahnya. Kecelakaan ini bermula saat Daniyal bermain di tepi kolam ikan samping rumah.
Cucu Wiranto yang baru bisa berjalan ini berlari-lari dan melompat. Sayangnya, saat tak ada yang memperhatikan, ia terpeleset dan jatuh ke kolam. Daniyal pun tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
Wiranto hadir dalam pemakaman cucunya di pemakaman keluarga Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Jumat (16/11). Daniyal dimakamkan di samping anak pertama Wiranto, Natarina Sofianti, yang meninggal pada tahun 1978.
Mewakili keluarganya, Wiranto mengungkapkan mereka merasa sangat terpukul atas kepergian sang cucu. Meski demikian, ia menjelaskan bahwa keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Daniyal.
"Kami sekeluarga benar-benar telah mengikhlaskan kepergian Ananda Achmad Daniyal Alfatih untuk berangkat mendahului menghadap Sang Khalik, untuk mendapatkan pengampunan yang Maha Kuasa," ujar Wiranto. "Tentunya almarhum Ananda Daniyal masih seperti kertas putih belum ada noda-nodanya. Namun apabila ada kesalahan yang membuat siapa pun merasa tidak nyaman, kami sekeluarga mohon dimaafkan."
Dalam pemakaman tersebut, hadir pula istri, anak, serta cucu-cucu lain Wiranto. Ibu Daniyal, Amalia Sianti atau Lia Wiranto, menarik perhatian warganet. Dalam foto keluarga di pemakaman, tampak Lia yang mengenakan cadar duduk di samping suaminya, Abdi Setiawan. Dua anak Lia juga tampak mengenakan cadar.
Warganet pun banyak menyoroti cadar yang dikenakan oleh Lia. Tak banyak warganet yang mengetahui bahwa putri Wiranto sebenarnya bercadar.
Seorang warganet di Twitter menyatakan turut berduka cita atas kecelakaan ini, ia juga menyinggung cadar yang dikenakan oleh Lia. "Yang teriak-teriak cadar disamakan dengan pelaku terorisme atau bagian dari kelompok Wahabi, mana suaranya? Keluarga Pak Wiranto, anak dan mantunya ada yang pakai gamis, celana cingkrang, berjidat hitam dan wanitanya bercadar. Semoga cucu Pak Wiranto menjadi sebab kedua orang tuanya dimasukkan ke dalam surga bersama kakek dan neneknya. Amin YRA. Masya Alloh, Tabarakallahu,” komentar seorang warganet di Twitter.
Selain itu, ada pula sebuah akun Facebook yang mengunggah foto keluarga Wiranto di pamakaman. "Innaa lillahi wa innaa ilaihi rajiun telah wafat cucu Pak Wiranto (anak dari Lia (bercadar) binti Wiranto. Btw, ada yang unik di keluarga beliau,” tulis warganet lain.
(wk/Bert)
