SM Entertainment mengirim email permintaan maaf kepada peneliti yang mengajukan protes.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 04 Desember 2018 - 10:13 WIB
WowKeren - NCT 127 belum lama ini merilis MV comeback berjudul "Simon Says". Namun, MV terbaru boy grup yang digawangi oleh Jaehyun cs itu sempat menuai protes dari seorang peneliti Victoria University, Karlite Rangihau.
Peneliti yang juga merupakan pengacara properti Maori itu merasa MV "Simon Says" tak seharusnya memakai haka suku Maori. "(Kata-kata suku Maori yang digunakan dalam lagu) sangat memberdayakan dan afirmatif, kata penuh kehormatan," ujar peneliti itu.
Tak butuh waktu lama, protes peneliti itu akhirnya ditanggapi oleh agensi SM Entertainment. Agensi Taeyong cs itu mengirimkan email permintaan maaf secara khusus kepada Karlite Rangihau.
Dalam emailnya, SM Entertainment juga menjelaskan alasan pihak mereka menggunakan haka suku Maori adalah karena "kata-kata yang membangkitkan semangat" di dalamnya. "Kami meminta maaf jika ada pelanggaran yang dilakukan tanpa sengaja. Kami sungguh paham dan menghargai perhatian serta pendapat anda," tulis SM Entertainment.
오늘의 “Simonsays” 어땠어요??
— NCT 127 (@NCTsmtown_127) December 1, 2018
오늘도 많은 시즈니들이 응원해줘서 너무 고맙고 힘났어요!! 항상 든든한 시즈니 ㅎㅎ시즈니도 이번주 받은 스트레스 사이먼세이스로 날려버리고 주말 잘보내요🤫-재혀니#NCT127_SimonSays#SimonSays#NCT127pic.twitter.com/QkVNMUsQIa
Sebelumnya meski menuai protes dari peneliti tersebut, netter New Zealand banyak yang memberikan dukungan kepada NCT 127. Hal tersebut karena mereka merasa jika NCT 127 sudah membantu mempromosikan suku Maori kepada seluruh dunia.
Sementara itu, NCT 127 saat ini sedang wara-wiri di program musik TV untuk mempromosikan lagu "Simon Says". Hingga kini, Doyoung cs belum meraih satu pun piala kemenangan lewat comeback terbaru mereka itu.
(wk/amal)