Tak Terima Diingatkan, Suporter Persija Aniaya Petugas Parkir dan Rusak Minimarket
Nasional

Beberapa suporter Persija turun dari bus lantaran tak terima ketika seorang juru parkir meminta mereka untuk tidak menutup akses jalan.

WowKeren - Tak sedikit suporter klub sepak bola yang nekat melakukan aksi anarkis. Aksi ini kerap terjadi hingga melukai para korbannya.

Seperti yang terjadi pada Minggu (9/12) siang kemarin di Depok. Puluhan suporter klub sepak bola Persija alias Jakmania mengamuk hingga melakukan perusakan minimarket.

Tak hanya itu, mereka juga menganiaya seorang tukang parkir. Aksi tersebut dilakukan lantaran mereka tidak terima atas perlakuan juru parkir. Korban pun segera dibawa ke klinik terdekat untuk menerima perawatan medis.

Kejadian bermula ketika bus yang mengangkut puluhan suporter Persija berhenti di depan minimarket. Bus berhenti setelah seorang pengendara mengingatkan bahwa salah satu dari suporter tersangkut kabel.

Petugas parkir pun kesulitan mengatur kendaraan pelanggan minimarket. Ia sontak mengingatkan agar sopir bus tidak berhenti di depan minimarket lantaran menutup akses jalan. Ia menyarankan agar sopir bis maju sedikit.


Lantaran tak terima akan hal tersebut, beberapa suporter Persija turun dari bus dan langsung mengeroyok tukang parkir. Akibatnya, korban mengalami luka-luka di bagian wajah.

“Karenanya, tukang parkir minimarket atas nama Fahrul Irfan meminta bus yang berhenti agak dimajukan, supaya akses keluar masuk kendaraan di halaman parkir tidak terganggu,” kata Roni dilansir Tribun Minggu (9/12) kemarin. “Namun, para suporter yang ada di bus tidak terima dan marah.”

Melihat suporter mengamuk, salah seorang karywan minimarket yang bernama Chandra berniat merekam aksi anarkis para suporter. Namun nahas, upaya Chandra untuk mengabadikan kejadian tersebut ternyata diketahui oleh pihak Jakmania.

Sontak hal ini membuat para suporter semakin kalap. Tak hanya menganiaya Chandra, mereka juga diketahui membawa kabur ponselnya. “Akhirnya para suporter juga menganiaya Chandra dan merampas ponselnya,” tambah Roni.

Belum puas dengan aksinya itu, para suporter juga merusak kaca minimarket. “Setelah itu semua, para suporter Jakmania tersebut menuju ke Indomaret dan melakukan perusakan pintu kaca Indomaret,” terang Roni.

Aksi suporter bola yang mengamuk memang kerap terjadi. Sekitar Juli 2018 lalu, terjadi perusakan fasilitas umum di Stasiun Pasar Senen. Diduga pelakunya merupakan para suporter klub sepak bola. Akibatnya, kaca pos sekuriti dan kaca jendela kereta pecah.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel