Tiba-tiba saja, Kiai Buchori menjatuhkan mikrofon dan pingsan saat sedang berceramah.
- Nur Islamiyah
- Sabtu, 15 Desember 2018 - 18:35 WIB
WowKeren - Pada Sabtu (15/12), KH Buchori Amin wafat saat tengah ceramah agama dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW, di pondok Pesantren Al-Ishlahiyan, Singosari, Kabupaten Malang. Tokoh agama satu ini dikenal sebagai Kiai Singa Podium asal Druju.
Acara yang bertemakan "Nabi Muhammad Teladan Sejati" tersebut dihadiri oleh ribuan orang, mulai dari santri hingga jemaah lainnya. Saat itu, Kiai Buchori sedang duduk di kursi di atas panggung yang disediakan.
Tiba-tiba saja, Kiai Buchori menjatuhkan mikrofon dan pingsan setelah mengucapkan kalimat "Nuli bejo... Nuli Bejo.. Wong sing gak tau kepetuk aku... (Sungguh beruntungnya, orang yang tidak bertemu dengan saya", seperti yang dilansir dari Times Indonesia. Para jemaah pun terkejut dan beberapa orang tampak menghampiri panggung.
Fathul Wahab, Ketua Panitia Maulid Nabi di Ponpes Al Ishlahiyah, Kiai Buchori belum lama berceramah di atas panggung. Ia kemudian langsung dilarikan ke Muslimat Medical Center Singosari.
"Beliau Mauidhah belum ada 30 menit, kemudian mik yang dipegangnya terjatuh," ujar Fathul. "Kemudian dibawa ke Klinik Rawat Inap Muslimat Singosari."
"Saat itu kebetulan ada wali santri yang perawat, sudah mengecek kondisi Kiai Buchori dan sudah dalam kondisi meninggal dunia," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Malang, Husnul Hakim Syadad menyampaikan duka mendalam atau berpulangnya Kiai Buchori. Ia mengatakan bahwa Wakil Rais Syuriah PCNU tersebut dikenal sebagai singa podium di kalangan warga NU.
"Kami sangat berduka sedalam-dalamnya atas wafatnya KH Buchori Amin. Beliau Wakil Rais Syuriah PCNU Kabupaten Malang. Kami sangat kehilangan sosok Kiai Buchori Amin yang pemberani, istiqamah dalam bernahdlatul ulama," ucap Husnul. "Di zamannya dulu, ketika orde baru beliau dikenal sebagai singa podium di kalangan warga NU dan masyarakat di Malang."
(wk/nris)
