Terancam 5 Tahun Penjara, Polisi Tetapkan Tiga Orang Tersangka Perusakan Atribut Demokrat di Riau
Twitter/AnnisaPohan
Nasional

Polisi merilis inisial tersangka perusakan atribut Demokrat di Riau yang sempat membuat mantan Presiden SBY kecewa berat.

WowKeren - Kejadian kurang menyenangkan dialami oleh mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Beberapa atribut partai Demokrat diketahui dirusak sejumlah oknum saat kunjungannya ke Pekanbaru, Riau.

Mendapatkan perlakuan demikian, SBY mengaku sangat sedih dan kecewa. Ia sampai menyebutkan bahwa dirinya bukanlah kompetitor Joko Widodo. Diketahui, kunjungan SBY tersebut bersamaan dengan kunjungan Jokowi. Ia menduga bahwa perusakan tersebut terkait dengan Pemilu 2019.

Sebelumnya, disebutkan bahwa polisi sudah berhasil menangkap terduga pelaku perusakan atribut Partai Demokrat. Terbaru, polisi akhirnya menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus perusakan bendera dan baliho Partai Demokrat di Riau.

Kepala Polda Riau, Inspektur Jenderal Widodo Eko Prihastopo, menyebutkan inisial tiga orang yang resmi ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah HS, KS, dan juga MW. "Polresta Pekanbaru sudah bekerja menerima laporan, melaksanakan penyelidikan dan penyidikan dari dua kasus dan TKP (tempat kejadian perkara) itu, kami sudah menetapkan tiga tersangka," ungkap Widodo seperti dilansir CNN pada Senin (17/12).


Tiga orang tersangka tersebut lebih lanjut bisa dikenakan hukuman pidana dengan ancaman lima tahun penjara. "Sudah kami sidik, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah saya perintahkan ke penyidik obyektifitas kegiatan untuk segera dilimpahkan ke penuntut umum," ungkap Widodo.

Kejadian perusakan spanduk dan baliho Partai Demokrat ini juga turut mendapatkan perhatian Sandiaga Uno. Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 02 tersebut menyatakan mengecam aksi perusakan itu.

"Kami mengecam keras perbuatan ini," kata Sandiaga saat menghadiri pembekalan relawan Padi di Semarang, Minggu (16/12). "Pelaku harus diproses secara hukum, tentu ini menjadi harapan masyarakat."

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru