Selebriti

Jang Sa Gang menyatakan jika CEO dan Produser yang dituduh melakukan penganiayaan adalah seorang ayah bagi The East Light.

• Wahyu
• Kamis, 27 Desember 2018 - 09:37 WIB

WowKeren - Permasalahan yang mendera band The East Light belum juga menemukan titik akhir. Pada Rabu (26/12), Media Line Entertainment, selaku agensi yang pernah menaungi The East Light mengadakan konferensi pers untuk membantah keterlibatan CEO dan presdir mereka. Konferensi pers ini dihadiri oleh CEO Kim Chang Hwan, presdir Lee Jung Hyun, dan dua member The East Light yang membela agensi mereka, Lee Eun Sung dan Jung Sa Gang.

Kim Chang Hwan menyatakan jika pihaknya selama dua bulan ini berpartisipasi aktif dalam penyelidikan polisi. Namun ia menyayangkan sebab opini publik cenderung membela salah satu pihak, karena konferensi pers hanya dilakukan dua member The East Light. Sementara itu, Lee Jung Hyun membenarkan jika Moon Young Il memang melakukan kekerasan, namun bertujuan untuk mendisiplinkan anggota.

“Sejak anggota mulai menjadi trainee, produser Moon Young Il bertindak sebagai guru khusus para anggota,” tutur Lee Jung Hyun. “Pada saat itu, para anggota mengerti jika mereka pasti akan menerima hukuman fisik ketika dimarahi, karena apa yang mereka lakukan adalah sesuatu yang salah.”

Lee Jung Hyun juga mengatakan jika orang tua para member telah mengetahui tindak pendisiplinan ini. Bahkan ayah kedua member bersaudara, Lee Seung Hyun dan Lee Suk Chul pernah menghubungi Moon Young Il untuk membicarakan masalah tersebut.

Lee Jung Hyun bahkan mengatakan jika kekerasan berlebihan justru dilakukan oleh ayah Lee Seung Hyun dan Lee Suk Chul. Ia juga menduga jika bukti yang diserahkan ke kepolisian adalah hasil kekerasan yang dilakukan oleh ayah mereka.

Pernyataan ini didukung oleh pengakuan dari Lee Eun Sung. Ia mengaku jika suatu ketika Lee Suk Chul pernah menghubunginya dan bercerita jika ayahnya memukuli dirinya dengan tongkat golf. Tidak hanya itu, Lee Suk Chul juga bercerita jika ayahnya mengancam akan membunuh dirinya.

Di sisi lain, sang kakak, Lee Suk Chul, memang dikenal sebagai pribadi yang kasar dan sering membuat masalah. Ia juga menunjukkan sikap tidak baik yang mengarah pada kekerasan terhadap member The East Light yang lain. Pihak agensi bahkan mengatakan jika ibunya pernah mengakui jika Lee Suk Chul pernah memukul sang kakak dan ibunya sendiri. Pernyataan ini mereka dukung dengan membeberkan bukti sebuah rekaman.

Pihak agensi juga memberikan bukti lain yang berupa rekaman CCTV ketika ayah Lee Suk Chul dan Lee Seung Hyun mencuri alat musik perusahaan. Alat musik tersebut berupa drum elektronik dan perlengkapan DJ yang jika ditotal harganya mencapai 4,7 juta won (Rp 60,9 juta).

Lee Eun Sung juga memberikan pernyataan yang bersifat membela Moon Young Il dan Kim Chang Hwan. Dia menganggap jika keduanya bagaikan seorang ayah yang selalu membimbing mereka.

“Mereka adalah seorang guru dan ayah. CEO membiarkan kami tidur dan bahkan memasak untuk kami. Karena kami tinggal di Seoul sendirian, ia sangat memperhatikan dan membimbing kami. Saya sangat berterima kasih untuknya karena dia membawa kami ke jalan yang baik,” tutur Lee Eun Sung. “Di satu sisi, produser Moon Young Il seperti orang yang bodoh. Dia ingin kita berhasil dan hanya memikirkan kita. Dia bahkan mengambil pinjaman dari bank. Dia tidak ingin membiarkan kita kelaparan. Dia orang bodoh yang hanya memikirkan The East Light.”

Di sisi lain, Jung Sa Gang juga setuju dengan pernyataan Lee Eun Sung. Ia bahkan kecewa karena Lee Suk Chul dan Lee Seung Hyun membawa masalah ini dengan mengatasnamakan The East Light.

“Pikiranku sama dengan Eun Sung. Saat kami memasuki agensi, kami benar-benar sangat muda, jadi kami sering bertengkar dan juga bersenang-senang. Produser ingin kami menjadi penyanyi, jadi ketika kami malas, ia memarahi kami. Memang ada hukuman fisik, namun laporan itu seperti monster,” tutur Jung Sa Gang. “Hati saya sakit karena laporan yang berbeda dengan kebenaran. CEO, Suk Chul, Seung Hyun, kami semua menonton film dan bersenang-senang. Sampai kejadian itu terjadi, kami tidak tahu jika mereka mengajukan tuntutan. Suk Chul keluar dan bertindak seolah dia mewakili kita, tapi aku tidak bisa memahaminya. Jujur, itu membuatku marah.”

Lee Eun Sung juga menyatakan kekecewaannya kepada Lee Suk Chul dan Lee Seung Hyun. Sebab karena mereka, grup tiba-tiba saja dibubarkan, padahal mereka belum lama melakukan debut.

“Keduanya memiliki pilihan untuk memilih akan mengejar impian mereka atau menyerah,” tutur Lee Eun Sung. “Tapi kami bahkan tidak mendapatkan pilihan itu, hingga akhirnya grup kami tiba-tiba dibubarkan pada suatu pagi.”