Masih terus aktif, Gunung Anak Krakatau kembali melakukan erupsi dan memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter.
- Wahyu
- Jumat, 04 Januari 2019 - 13:46 WIB
WowKeren - Gunung Anak Krakatau hingga kini masih aktif melakukan erupsi. Terpantau pada Jumat (4/1) pagi, gunung api ini kembali meletus. Tinggi kolom abunya mencapai kurang lebih 1.500 meter di atas puncak, berwarna putih hingga kelabu.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, lewat akun Twitter miliknya. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima kilometer dari kawah.
“Telah terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada 4/1/2019 pukul 09:39 WIB. Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.500 m di atas puncak. Kolom abu putih hingga kelabu,” cuit Sutopo dalam akun Twitter miliknya pada Jumat (4/1). “Saat ini G. Anak Krakatau Status Level III (Siaga). Masyarakat/wisatawan dilarang mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.”
Telah terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada 4/1/2019 pukul 09:39 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak. Kolom abu putih hingga kelabu.
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) January 4, 2019
Saat ini G. Anak Krakatau Status Level III (Siaga). Masyarakat/wisatawan dilarang mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah. pic.twitter.com/QItgLUfQgo
Sehari sebelumnya, pada Kamis (3/1) siang, Anak Krakatau juga sempat meletus. Kolom abu yang dimuntahkan gunung ini tingginya mencapai 1.600 meter. Tak hanya abu vulkanik, letusan Anak Krakatau juga melontarkan lava pijar dan pasir.
Kolom abu yang teramati berwarna hitam tebal dan mengarah ke utara dan timur laut. Letusan ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 31 milimeter dan berlangsung selama selama kurang lebih satu menit.
“Telah terjadi erupsi G. Anak Krakatau, Lampung pada tanggal 03 Januari 2019 pukul 12:03 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.600 m di atas puncak (± 1.710 m di atas permukaan laut),” tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di situs resminya pada Kamis (3/1). “Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.”
(wk/wahy)
