Berikut adalah persiapan debat Pemilihan Presiden 2019 dari kedua kubu, baik tentang materi serta isu yang akan diangkat.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 09 Januari 2019 - 15:02 WIB
WowKeren - Debat pemilihan presiden 2019 akan dimulai pada pekan depan. Baik kubu Joko Widodo - Ma'aruf Amin maupun Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tentu telah melakukan persiapannya masing-masing.
Materi dalam debat capres-cawapres yang pertama diketahui merupakan penegakan hukum. Cawapres nomor urut 02, Sandiaga, mengaku akan mengangkat kasus teror terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
"Ada kemungkinan (mengangkat kasus Novel dalam debat perdana) karena masalah korupsi itu kan sudah sangat akut, ada di stadium 4," ujar Sandiaga di Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (8/1). "Kalau kanker, kalau penyakit, sudah sangat kronis."
Menurut mantan wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut, lebih mudah untuk mengangkat kasus yang masih berjalan. Ia juga dapat membantu masyarakat menyimpulkan kinerja penegakan hukum pemerintahan Jokowi.
"Secara kontekstual pasti akan lebih mudah untuk mengangkat topik-topik atau kasus-kasus yang sedang berjalan dan dirasakan oleh masyarakat mana yang sudah adil, mana yang belum dirasakan keadilannya," tutur Sandiaga. "Nah ini yang menjadi tugas kita bersama-sama tim menyiapkan."
Sandiaga mengaku sudah siap menghadapi debat pilpres mendatang. Lalu bagaimana dengan persiapan kubu seberang?
Pasangan yang Jokowi-Ma'aruf ternyata juga sudah mendapat bantuan dalam persiapannya. Kubu petahana ini dibantu oleh tiga mantan penyiar televisi.
"Mantan-mantan penyiar TV, ada saya, Putra Nababan, dan Tina Talisa," jelas juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'aruf, Meutya Hafid. "Semuanya pengalaman lebih dari 10 tahun di layar kaca."
Bantuan tak hanya datang dari ketiga presenter tersebut. Setidaknya ada sekitar 15 orang yang masuk ke tim persiapan debat paslon nomor urut 01 tersebut.
Untuk isu, kubu Jokowi akan membahas hal-hal yang nyata dirasakan oleh masyarakat. Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menambahkan, pihaknya tidak akan bawa hal-hal yang mengawang-awang di materi debatnya
"Kita bicara hal-hal yang nyata dirasakan oleh rakyat dan bagaimana pemimpin menjawab itu," terang Hasto. "Bukan hal hal yang di awang-awang. Hal yang membumi yang dirasakan rakyat itu nanti akan diberi jawaban oleh Pak Jokowi-Ma'aruf Amin."
(wk/Bert)
