KPU ingin agar debat Capres-Cawapres tak hanya mampu mengedukasi masyarakat, tapi juga dikemas agar menarik untuk disimak.
- Wahyu
- Selasa, 15 Januari 2019 - 15:52 WIB
WowKeren - Dua hari lagi debat Capres-Cawapres akan digelar. Acara yang ditunggu-tunggu oleh publik ini kabarnya akan disiarkan di 18 stasiun televisi yang ada di Indonesia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak penyelenggara juga sudah melakukan berbagai persiapan untuk menggelar acara tersebut. Begitu juga dengan kedua pasangan calon.
Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, mengingatkan pasangan Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk mengajukan pertanyaan yang substansial dalam debat nanti. Sehingga arah debat tetap berada di jalur yang semestinya.
"Pertanyaanya harus substansial, sehingga harus bersifat konseptual," kata Wahyu di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1). "Arahnya jelas untuk menghindari pertanyaan yang tidak substansial."
Pemberian pertanyaan yang substansial diharapkan mampu menjaga agar bahasan debat tidak melenceng dari tema. Sebab, jika apa yang dibahas di dalam debat sudah tak lagi mencerminkan tema yang diusung, maka masyarakat juga tidak akan mendapat manfaatnya.
Jika hal ini terjadi, maka dapat menodai intisari tujuan digelarnya debat itu sendiri. Debat dilakukan agar kedua Paslon dapat menyampaikan visi dan misi mereka untuk pembangunan bangsa.
Dengan begitu, rakyat bisa mengetahui kualitas dan pandangan masing-masing Paslon. Nantinya, hal ini dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan pilihan saat Pilpres 2019 tiba.
Untuk itu, pihak KPU sudah berkoordinasi dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) dan juga Badan Pemenangan Nasional (BPN). KPU meminta agar debat dapat memberikan edukasi pada masyarakat sehingga bermanfaat. Tak hanya itu, pihak KPU juga mengupayakan agar debat Pilpres dikemas semenarik mungkin sehingga publik tertarik untuk menyimaknya.
"Kami ingin debat ini bermanfaat untuk Paslon dan masyarakat," ujar Wahyu. Oleh karena itu, kami sudah berkoordinasi dengan TKN dan BPN, jadi debat itu harus mengedukasi."
Debat perdana Pilpres 2019 akan digelar pada Kamis (17/1) mendatang. Akan ada enam segmen dalam setiap episode debat. Segmen kedua dan ketiga dilakukan dengan metode lontaran pertanyaan.
Dalam segmen ini, moderator debat akan menyampaikan satu pertanyaan ke masing-masing Paslon untuk setiap tema yang ada. Adapun kisi-kisi pertanyaan sudah diserahkan oleh pihak KPU sebelumnya.
(wk/wahy)
