Prilly Latuconsina merasa terganggu apabila publik lebih memerhatikan kehidupan pribadi dibanding karyanya.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 24 Januari 2019 - 10:27 WIB
WowKeren - Nama Prilly Latuconsina tentu mengingatkan kita pada sosok cantik yang selalu ceria di berbagai kesempatan. Namun, siapa sangka apabila gadis yang baru berusia 22 tahun ini sempat mengalami depresi.
Profesi Prilly sebagai artis tentu membuatnya tak lepas dari komentar positif maupun negatif dari publik. Terlebih, penggunaan media sosial yang kini dengan mudah diakses semua orang. Meski biasa cuek, Prilly mengaku tak nyaman apabila publik lebih memerhatikan kehidupan pribadinya.
"Yang membuat aku depresi kayak ini bukan sih yang aku mau, itu di saat aku menjadi publik figur itu jadi semua memperhatian aku kan," ungkap Prilly kepada Merry Riana dilansir Grid.ID. "Bahkan sampai fokusnya itu lebih ke kehidupan pribadi aku dari pada ke karya aku, di saat aku berusaha banget membuat orang tuh melihat karya aku."
"Orang tuh mem-present karya aku buat Indonesia, gimana aku fokus sama pendidikan," lanjut Prilly. "Tapi orang malah lebih fokus sama apa yang terjadi di belakang layar, kehidupan pribadi aku yang sebenernya aku enggak mau orang-orang tau."
Sebagai public figure, Prilly menyadari bahwa ia tak dapat menyenangkan semua orang. Oleh sebab itu, siap tidak siap Prilly harus menerima segala penghakiman dan perundungan kala tidak dapat menjadi yang publik inginkan.
"Dan di saat mereka mendapat berita yang belum tentu benar mereka akhirnya, men-judge aku, mem-bully aku," tutur Prilly. "Mereka juga berharap aku menjadi yang seperti mereka mau, aku harus sempurna, pake bajunya harus sesuai dengan selera mereka."
Depresi yang dialaminya juga memengaruhi pekerjaan hingga Prilly sempat ingin mengakhiri kariernya di dunia hiburan Tanah Air. "Sometimes berpengaruh juga ke pekerjaan aku, aku jadi enggak fokus dan ngebuat aku jadi, aku enggak kuat lagi jadi publik figur," tutup Prilly.
(wk/nere)
