Beda Persiapan Prabowo Subianto dan Joko Widodo Jelang Beradu di Debat Pilpres Kedua
Instagram
Nasional

Dilangsungkan pada 17 Februari mendatang, para pakar ini sudah disiapkan masing-masing capres untuk membantu memberikan masukan.

WowKeren - Komisi Pemilihan Umum telah melangsungkan debat Pilpres perdana pada Kamis (17/1) kemarin. Tema dalam debat perdana paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu mengusung hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Setelah debat perdana, KPU akan kembali melangsungkan acara debat kedua yang rencananya akan digelar pada 17 Februari mendatang. Dalam debat kedua ini, KPU akan memberikan tema mengenai energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Menjelang debat kedua, masing-masing paslon telah melakukan persiapan sejak awal. Baik Prabowo maupun Jokowi meminta beberapa pakar untuk memberikan saran kepada mereka.


Dari kubu Prabowo disebutkan akan ada beberapa pakar yang memberikan saran kepada Capres nomor urut 02 itu. Salah satu yang menjadi andalan adalah Kwik Kian Gie. Ia merupakan kader senior PDIP dan dianggap paham dengan persoalan mengenai sumber daya alam.

Selain Kwik, beberapa pakar lain juga diminta memberikan masukan kepada Prabowo jelang debat Pilpres kedua ini. Sandiaga Uno menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan diskusi secara mendalam untuk mempersiapkan Prabowo dalam acara debat kedua mendatang. "Karena isu-isu ini adalah isu yang memang sangat difokuskan dijawab dengan ekonomi konstitusi yaitu ekonomi yang berbasis Pasal 33," terang Sandiaga Uno di Media Center, Jakarta, pada Kamis (24/1) kemarin.

Di sisi lain, tim Jokowi juga tak ketinggalan mendatangkan para pakar yang mendalami bidang energi, pangan, lingkungan hidup, dan infrastruktur. Para pakar yang akan membantu Jokowi di antaranya adalah Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara Emmy Hafild, Roosdinal Emil Salim (Anak Ekonom Emil Salim), dan Aktivis lingkungan Agus Sari.

Salah satu perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menegaskan bahwa capres yang diusungnya akan tampil menyerang dalam debat kedua nanti. "Saya kira kita cukup banyak punya amunisi, amunisi untuk menjawab pertanyaan tapi juga amunisi untuk melontarkan gagasan besar. Ini kan yang lebih penting visi ke depan itu mau seperti apa," pungkas Direktur Komunikasi Politik TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Usman Kansong, di Hotel Gran Melia, Jakarta, pada Jumat (25/1).

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru