Pengunduran diri massal akan dilakukan sebagai bentuk protes atas keputusan partai yang mendukung Paslon 01 di Pilpres 2019.
- Wahyu
- Selasa, 29 Januari 2019 - 13:08 WIB
WowKeren - Partai Bulan Bintang (PBB) telah resmi mendukung Paslon nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 nanti. Kendati demikian, tidak semua kader menyetujui keputusan tersebut.
Salah satu Caleg PBB, Novel Bamukmin, menyebut bahwa PBB akan ditinggal oleh banyak kadernya sebagai konsekuensi mendukung Jokowi-Ma'ruf. Sebab, tak hanya dirinya yang akan mengundurkan diri tapi juga Caleg lainnya.
Mereka berniat melakukan pengunduran diri massal sebagai bentuk protes atas keputusan partai untuk mendukung Paslon nomor urut 01. Adapun hal tersebut berangkat dari maklumat yang dikeluarkan oleh habib Rizieq Syihab.
Dalam maklumat tersebut menyebut agar para aktivis FPI yang tergabung dalam PBB mundur dari partai tersebut karena mendukung Jokowi-Ma'ruf. "Saya taat dan patuh terhadap IB (imam besar Habib Rizieq Syihab)," ujar Novel dilansir detikcom, Selasa (28/1).
Novel menuturkan bahwa nantinya akan ada banyak Caleg maupun kader PBB yang melakukan pengunduran diri secara massal. Hal itu akan disampaikan secara terbuka ke media-media.
"Insyaallah bukan saya lagi yang akan mundur, tetapi nanti akan ada pengunduran diri massal," tambah Novel. "Yang insyaallah kita publikasikan kepada rekan-rekan media."
Novel menilai bahwa sebagai Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra telah gagal memimpin partai tersebut. Menurutnya, selama ini ini Yusril telah tiga kali membawa partai tersebut pada kegagalan sehingga akan berdampak pada masa depan PBB selanjutnya.
"Tapi saya berharap YIM sadar dapat hidayah agar terlebih dahulu mundur," ujar Novel. "Karena sudah terbukti gagal memimpin partai ini setelah dua kali gagal dan gagal ketiga kali ini sangat besar kemungkinan tidak bangkit lagi."
Untuk langkah selanjutnya, Novel mengatakan bahwa ia dan pihaknya sudah menyiapkan partai yang partai yang baru. Partai tersebut akan benar-benar berlandaskan pada ajaran Islam, tidak seperti PBB.
"Dan kami sudah persiapkan partai Islam yang baru dengan spirit 212 yang benar-benar berlandaskan Islam," tegas Novel. "Yang bukan slogan lagi seperti PBB saat ini yang telah YIM hinakan sendiri."
(wk/wahy)
