PKPI menilai bahwa kepanikan muncul di tengah kubu Prabowo-Sandiaga lantaran semakin banyaknya dukungan yang datang ke arah Jokowi-Ma'ruf.
- Wahyu
- Selasa, 29 Januari 2019 - 14:42 WIB
WowKeren - Belum lama ini, adik Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno siap menerima dukungan dari pihak manapun, termasuk keturunan PKI sekalipun. Hal ini membuat Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) prihatin.
Hal itu dikemukakan oleh Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan. Verry mengatakan bahwa pernyataan semacam tersebut bisa muncul lantaran kubu Prabowo mengalami kepanikan. Dikatakannya, ambisi untuk memenangkan Pilpres bahkan telah membutakan akal sehat kubu tersebut.
"Kami prihatin," kata Verry dilansir detikcom pada Selasa (29/1). "Karena hal ini menunjukkan kepanikan yang luar biasa dari BPN. Keinginan untuk harus memenangkan kontestasi Pilpres, telah menutup akal sehat."
Menurut Verry, kepanikan tersebut muncul lantaran saat ini semakin banyak dari kalangan masyarakat yang memberikan dukungan untuk Paslon Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin. Tak hanya dari masyarakat, Verry juga menyebut dukungan tersebut juga datang dari tokoh agama.
Ditambah lagi dengan bergabungnya Partai Bulan Bintang (PBB) yang ikut masuk ke dalam jajaran pendukung Jokowi-Ma'ruf. Derasnya dukungan yang mengalir ke kubu Jokowi membuat tim Prabowo kalang kabut hingga membuat kubu tersebut tak lagi mengedepankan rasionalitas dalam berpendapat.
"Karena BPN terus melihat, pertama, mengalir derasnya dukungan dari semua unsur masyarakat, tokoh agama," terang Verry. "Dan juga termasuk dari parpol yang bernapaskan Islam (PBB) kepada Paslon 01, Capres Ir Joko Widodo dan Cawapres Romo Kiai Ma'ruf menyebabkan BPN semakin kehilangan rasionalitasnya dalam menyampaikan gagasannya."
Sementara itu, Verry mengaku heran terhadap banyaknya fitnah dan ujaran negatif yang ditujukan untuk menyerang Jokowi. Seperti fitnah terkait PKI dan juga Jokowi yang disebut anti-Islam.
"Kami juga heran bahwa selama ini justru Capres Pak Jokowi yang terus menerus diserang dengan fitnah PKI," lanjut Verry. "Juga anti-Islam oleh peseterunya."
Meski demikian, ia memuji kesabaran Jokowi yang dinilainya sangat luar biasa dalam menghadapi cobaan itu semua. Kesabaran itu, menurut Verry membuahkan hikmah yang justru menjadi bumerang bagi kubu Prabowo-Sandiaga.
"Kesabaran Pak Jokowi yang luar biasa dalam menghadapi fitnah ini memberikan hikmah dengan munculnya statement seperti ini," tegas Verry. "Yang justru muncul dari pimpinan BPN. Kalau sudah demikian, siapa sebenarnya yang pro-PKI?"
(wk/wahy)
